Mungkin diantara pendengar sudah tidak asing lagi dengan
kisah ashabul kahfi. Kisah ini diabadikan di dalam surah alkahfi, yaitu surah
ke 18 di dalam alquran. Kisah ini diabadikan untuk menjadi pelajaran bagi kita
semua, bagaimana sekelompok pemuda melarikan diri dari kelaliman dan kezaliman
penguasa atau raja yang tidak beriman kepada Allah
.

Mereka melarikan diri karena takut akan fitnah penguasa
zalim tersebut. Mereka menyelamatkan keimanan mereka dari lingkungan yang
fasad. Mereka menyelamatkan jiwa mereka dari kezaliman yang mereka
khawatirkan.
dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka
sembah selain Allah, Maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya
Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu
yang berguna bagimu dalam urusan kamu[876]. (QS. Al-Kahfi ayat 16)
[876] Perkataan ini
terjadi antara mereka sendiri yang timbulnya karena ilham dari Allah.
Kemudian ayat 18 penyebutan anjing yang menyertai mereka.
dan kamu mengira mereka itu bangun, Padahal mereka tidur; dan
Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka
mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. dan jika kamu menyaksikan
mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan
tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.
Padahal sebagaimana yang kita tahu. Anjing adalah binatang
kotor yang bahkan malaikat sendiri tidak memasuki rumah yang di depan pintunya
terdapat anjing. Artinya, rahmat allah yang dibawa oleh malaikat rahmat tidak
akan turun terhadap rumah yang di
dalamnya terdapat anjing.
Lalu kenapa Allah malah mengabadikan anjing di dalam surah
alkahfi?
Berkah yang diterima oleh para pemuda ashabul kahfi juga
diterima anjing mereka. Tidur panjang yang mereka alami, dialami oleh anjing
mereka juga. Inilah manfaatnya menyertai dan membersamai orang-orang yang baik,
sehingga seekor anjing pun ikut terkenal dan terangkat derajatnya. Lalu apalagi
kita sebagai manusia?
No comments:
Post a Comment