Tiga pilar berumah tangga
Dalam membangun cinta
antara pasangan suami istri harus ada proses yang terus bersinergi satu sama
lain. Proses yang akan menguatkan dan mengokohkan bangunan cinta dan kasih
sayang yang tak pernah lekang. Supaya rumah tangga selalu tentram dan bahagia,
setidaknya ada tiga pilar berumah tangga yang harus dipertahankan oleh pasangan
suami istri. Tiga pilar itu adalah sakinah, mawaddah, rahmah.
a.
Sakinah
Sakinah itu terdiri dari dua unsur. Pertama, kesadaran masing-masing
suami akan tugas dan perannya dalam keluarga. kedua, ada upaya dari pasangan
suami istri menghidupkan rumah tangga dengan aktifitas ibadah.
Ketika sebuah rumah tanngga telah disibukan oleh ibadah, maka yang akan
datang adalah malaikat yang mendatangkan rahmat. Sebaliknya, bila sepi dengan
kegiatan ibadah, maka yang akan datang adalah setan. Sedangkan setan selalu mengadu domba. Bisa saja,
pasangan suami istri yang jauh dari nilai takwa akan mudah diadu domba oleh
setan lanatullah alaih. Naudzubillah
b.
Mawaddah
Mawaddah adalah perasaan cinta yang tertaut satu sama lain sehingga
timbul interaksi yang saling membangun dan menyayangi. Cinta yang tumbuh harus
dirawat dan menyandarkannya pada keridhoan allah semata. Mawaddah (cinta) bukan
hanya terpaku pada aspek fisik. Sebab fisik yang indah tidak akan bertahan
lama. Tapi hanya agama dan keimanan yang kokoh yang bisa mem[ertahankan cinta.
Kenapa bisa begitu? Karena cintanya karena allah dan dibangun di atas
keridhoannya semata.
Walaupun begitu, kita dituntut untuk tidak menyepelekan penampilan fisiik
di hadapan pasangan kita. Berhiaslah untuk pasangan kita, dan niatkan karena
mencari ridho-nya semata. Selain itu, pasangan juga harus menjaga prilakunya
sehingga segala gerak-geriknya selalu menyenangkan pasangannya.
c.
Rahmah.
Bila mawaddah adalah perasaan cinta karena adanya tampilan fisik dan
interaksi, maka rahmah lahir dari keinginan tulus untuk menyayangi.
Sesuai dengan siklus cinta yang banyak dikaji berdasar kondisi dan
psikologi, maka rasa tertarik karena fisik akan mengendur seiring berjalannya
waktu. Hal itu terjadi karena usia yang semakin tua dan kondisi fisik yang tidak
lagi sama. Pada saat inilah rahmat dan kasih sayang dibutuhkan.
Makanya
dalam rumah tangga islam tidak ada istilah bosan. Masih ada rahmah yang
melingkupi pasangan hingga akhir hayat mereka
No comments:
Post a Comment