Gimana sih rasanya jadi jomblo itu? Mungkin pertanyaan itu akan terlontar dari mulut orang yang nggak pernah ngejomblo (orang menganggapnya beruntung). Kalau yang cowok, jadi rebutan cewek-cewek dan populer di kalangan temen-temen. Begitu juga sebaliknya. Dan kalo gue bilang, "kalo lu pengen nyobain bagaimana rasanya jadi jomblo, lu harus putusin pacar lu dan nggak "nandatanganin perjanjian kontrak" pacaran selama rentang waktu yang nggak ditentukan."
Mana tahan? Orang yang sudah dininabobokan oleh sanjungan-sanjungan cewek yang bejibun pasti nggak mau jadi jomblo. Itulah yang kami ketahui sebagai komunitas jomblo yang tergabung dalam "organisasi" IJO CABE. kepanjangan dari Ikatan Jomblo Cakep Berduit. Jangan mencibir dulu, karena memang komunitas kami layaknya gado-gado yang menampung semua jenis jomblo yang memang pada dasarnya sudah betah ngejomblo. Tapi bukan berarti jomblo forever lho. Jomblo disini maksudnya jomblo dalam masa transisi. Masa penantian menuju kehidupan yang indah.
Oke, lupakan itu. Kamu akan banyak mengenal teman-temanku disini. Ada isa yang memiliki tampang cakep tapi sayangnya cupu. Ada rohim yang tajir -secara dia anak pak RW yang terkenal beunghar dan kaya raya - tapi sayangnya punya -maaf- wajah yang standar kalo nggak boleh dibilang dibawah standar. Ada juga si ropi yang punya banyak kelebihan. Cakep iya, kaya so pasti, intelek apa lagi. Dan terakhir anggota yang paling bontot adalah asep. Dia masuk pada kualifikasi ganteng dan berduit. Sayangnya dia punya satu kekurangan yang tidak bisa dipungkiri sekaligus melengkapi pluralitas kami. Asep agak-agak oon dan pelupa orangnya. Tapi disamping segala kekurangan dan ketimpangan itu, kami patut berbangga diri dengan kebersamaan kami dan tidak sungkan dengan mengatakan cakep dan berduit. Kalau cakepnya kita bisa sodorin sahabat kita yang bernama isa dan ropi. Nah, giliran ditanya berduitnya, kita sodorin si rohim yang suka nraktir teman-teman senasib sepenanggungan. Kalau aku sih udah pasti masuk semua kualifikasi. Hehe
Kami merasa bahagia dengan status jomblo kami. Walau pun banyak teman-teman kami yang mencibir dan menganggap kami nggak laku sama sekali. Padahal, jomblo yang kami sandang bukan karena kami tak laku di hadapan cewek-cewek (deeuh), tapi lebih pada penjagaan izzah dan kehormatan kami sebagai pemuda muslim seutuhnya.
No comments:
Post a Comment