6 Apr 2015

SETIAP KITA ADALAH KAYA

Sebenarnya semua manusia tu mempunyai kesempatan kaya. Bagaimana tidak, semua manusia mempunyai waktu yang sama. Dua puluh empat jam dalam sehari, tujuh hari dalam seminggu dan seterusnya. Setiap kita mempunyai mata, hidung, tangan, otak dan kaki yang sama. Perbedaannya dalah bagaimana kita mengoptimalkan setiap potensi yang telah allah anugerahkan kepada kita untuk menggapai kekayaan yang kita inginkan. Janganlah berpikiran orang yang normal yang bisa kaya, mari kita tenok sejenak, ada orang cacat dan secara fisik kurang, tapi ternyata mampu hidup sukses layaknya orang yang normal. Lha, orang cacat juga bisa sukses apalagi kita yang hidup dengan tubuh normal?
Hakikat kekayaan
Jika kebanyakan kita selama ini  beranggapan bahwa kaya selalu berkonotasi dengan uang yang banyak, mobil dan rumah yang mewah dan jabatan yang mentereng maka anda salah besar. Kekayaan itu ada pada diri anda. Dan kekayaan itu bersifat relative.
Oke, saya mau Tanya pada anda. Jika ada orang yang mau membeli penglihatan anda dengan harga satu milyar, apakah anda akan menerimanya? Maka jika anda menjawab tidak akan menjualnya, berarti anda sudah kaya. Anda sudah tak mengaggap berarti uang satu milyar disbanding dua bola mata anda. Jika ada orang yang mau membeli kaki anda dengan harga dua milyar apakah anda akan menerimanya? Jika anda menjawab masih tidak mau, maka anda orang yang kaya. Begitu juga dengan telinga, tangan, otak/pikiran, dan sebagainya. Jadi, kekayaan itu terletak pada diri kita, bukan pada uang, jabatan, harta berupa rumah dan mobil mewah. Semuanya itu adalah akibat dari kekayaan yang telah kita gunakan. Sayangnya, selama ini kita tidak pernah menggunakan asset kekayaan kita saecara optimal. Padahal, orang sukses selalu optimal dalam menggunakan kekayaan mereka. Kekayaan itu adalah apa pun yang anda miliki dalam tubuh anda.
JK. Rowling kayak arena menggunakan imajinasi dan otaknya secara optimal. Sehingga lahirlah seriap harry potter sebanyak tujuh edisi yang laris manis di pasaran buku internasional. Bahkan, dengan buku yang ia bikin, JK.Rowling menyaingi kekayaan yang dimiliki oleh Ratu Elizabeth.
Crish Jhon mengoptimalkan tenaga dan staminanya sehingga menjadi petinju yang professional. Maka dengan profesinya ini, Crish Jhon mampu menjadi kaya.
Dan banyak lagi contoh-contoh kisah hidup orang yang menjual asset kekayaan yang ia miliki untuk mendapatkan apa yang ia inginkan dari kekayaan yang biasa kita lihat. Ingat, tangan, kaki, otak atau pikiran, mata, hidung dan lain-lain yang ada dalam tubuh kita adalah asset kekayaan itu sendiri. Cumin, apakah kita mau mengoptimalkan asset tersebut dengan berlatih dan bekerja keras serta terus belajar hingga kita merasa apa yang kita bisa mampu mengundang uang, harta dan jabatan dating kepada kita.

Sekali lagi, setiap kita adalah kaya dan berhak untuk menikmati kekayaan itu sendiri.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment