29 Mar 2015

SALEH

Orang-orang disekitar kita menyebut kita saleh hanya karena melihat kita berjenggot dan memakai celana cingkrang. Kadang tak pelak, kadang kita disebut ustadz. Setiap waktu shalat tiba, kita diserahi kepercayaan untuk mengimami shalat berjamaah jika imam yang biasa berhalangan hadir. Pun begitu dalam acara pengajian selalu dipinta untuk berceramah atau pun berdoa. Mereka beranggapan, tampilan adalah manifestasi dari ajaran yang diamalkan.
Hal ini tejadi juga pada muslimah berhijab. Orang –orang merasa sungkan dan hormat dengan tudung kepala yang dikenakannya. Tak mustahil dijadikan tempat curhat ibu-ibu disekitarnya. Kerudung penutup kepala yang ia kenakan adalah sebuah symbol keislaman yang purna tanpa cela.
Ada juga orang yang kerja di yayasan atau lembaga islam atau bahkan partai islam sekali pun, dianggap sudah paham dengan segala hokum islam. Tak ada keraguan dalam kredibilitasnya sebagai pelayan umat. Tak ada dalam pikiran kita mereka akan khianat terhadap jabatan mereka. Tak akan berlaku cela terhadap apa yang menjadi tanggungannya.
Ya,biasanya  memang tampilan luar adalah gambaran dari apa yang terkandung di dalam. Namun ada juga segelintir yang justru sebaliknya. Terlepas dari semua itu, beruntunglah kita yang dianggap sebagai orang soleh. Semoga apa yang mereka sematkan kepada kita benar apa adanya. Semoga kita diistiqomahkan dalam jalan kesalehan dan predikat yang kita sandang anggaplah sebagai kepercayaan yang tak boleh kita khianati dengan laku fajir. Kita berlindung dari apa yang mereka tidak tahu kekurangan-kekurangan kita.

Jangan sampai predikat saleh itu malah membuat kita bangga dan merasa besar. Justru disanalah menandakan bahwa kita tak punya kesalehan yang sebenarnya. Kesalehan yang berbungkus riya. Naudzubillahi mindzalik.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment