Beberapa waktu yang lalu sebuah media memberitakan tentang
seorang wanita amerika yang menganiaya seorang lelaki yang diduga pacarnya.
Diduga karena motiv cemburu, wanita itu –maaf- memotong kemaluan pacarnya
hingga tidak tertolong nyawanya. Ini adalah sebuah kasus diantara banyaknya
kasus-kasus sejenis yang telah terjadi. Dan penyebabnya hanya simple. Karena
cemburu terhadap kekasihnya. Walah, ternyata cemburu merupakan persoalan serius
yang kudu kita pahami ilmunya. Jika tidak, bisa jadi cemburu akan membawa kita
kegelisahan bahkan bencana seperti
contoh kasus yang saya paparkan tadi.
Lalu apa cemburu itu? Dalam bahasa arab, cemburu biasa
disebut ghirah. Tapi ghiroh tidak hanya bermakna cemburu. Ia juga bisa bermakna
semangat. Jadi secara tidak langsung, ada kaitan erat antara cemburu dengan
semangat. Bisa kita umpamakan dengan contoh yang positif, bahwa cemburu adalah
rasa tidak senang atau tidak suka ketika melihat hal-hal yang bisa
menjerumuskan pasangan kepada kemaksiatan. Maka disinilah rasa cemburu itu
adalah cemburu yang sebenar-benarnya. Cemburu yang tidak bertolak belakang
dengan kosa kata bahasa arabnya, ghiroh. Karena, jika seseorang merasa takut
pasangannya akan terjerumus pada hal-hal yang tidak ia inginkan, katakanlah perselingkuhan,
maka ia akan menasihati pasangannya dengan rasa cinta dank arena giroh itu
sendiri. Bukan atas nama kepentingan pribadi atau karena takut kehilangan.
Walau pun sikap posesif terhadap pasangan adalah hal yang wajar selama itu
tidak berlebihan.
Untuk bisa memahami cemburu yang sebenarnya dan sesuai
dengan rasa cemburu dengan kata konotasi ghiroh itu, mari kita perhatikan
petikan hadits berikut.
“dari mughiroh bin syu’bah ra, ia berkata; sa’ad bin ubadah
berkata: seandainya aku mendapati seorang lelaki beserta istriku, maka aku akan
menikam orang itu dengan pedang tampa ampun. Sampailah apa yang diucapkan sa’ad
bin ubadah itu ke telingga rasulullah, sehingga ia bersabda: apakah kalian
kagum terhadap kecemburuan sa’ad? Demi allah. Aku lebih cemburu daripadanya dan
allah lebih cemburu lagi daripada aku. Demi kecemburuan itulah, allah
mengharamkan segala kejahatan. Baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tidak
ada yang lebih cemburu daripada allah, dan tidak ada yang lebih menyukai
pengampuanan dari pada allah. Demi itulah allah mengutus para rasul sebagai
penyampai kabar gembira dan pemberi peringatan dan tidak ada seorang pun yang
menyenangi pujian daripada allah, dan dengan itulah allah menjanjikan
surge.”(hr. muslim)
Jadi, rasa tidak suka seseorang terhadap pasangan(baca:
cemburu), ketika pasangannya melakukakan hal-hal yang bertentangan dengan
syariat dan cenderung maksiat, itulah rasa cemburu yang patut kita jadikan
landasan. Dan itu menjadi barometer dari ghiroh keagamaan yang baik bagi seorang
hamba. Tak memandang ia perempuan tau pun laki-laki.
Manajemen cemburu.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kaum hawa lebih cemburu
daripada kaum adam. Dan rasa cemburu itu bisa bermacam-macam motiv dan
penyebabnya. Bahkan ada yang sangat posesif terhadap pasangannya, atapu lebih
kita kenal dengan cemburu buta.
Jangan sampai rasa cemburu yang membakar hati membuatnya
hidup tak tenang dan selalu negative thingking terhadap pasangan. Perlu adanya
tindakan-tindakan komprehensif untuk mencegah afek negative dari cemburu itu
sendiri.
Dibawah ini adalah tips-tips untuk mencegah rasa cemburu
yang tak wajar menjadi cemburu yang
elegan
·
Komunikasi yang baik.
Biasakanlah untuk selalu berkomunikasi
secata terbuka dan apa adanya. Jika anda merasa curiga atau ada tanda-tanda
bahwa pasangan tidak setia. Katakanlah hal yang sebenarnya. Baik secara
terang-terangan atau sindiran. Syukur-syukur itu hanya perasaan anda saja.
Karena bisa jadi kenyataannya tidak sesuai dengan persangkaan kita.
·
Jauhi sikap temperamental
Berusahalah untuk bersikap wajar di hadapan
pasangan kita. Sikap temperamental hanya membuat pasangan kita merasa frustasi
dan justru membuatnya merasa tidak dihargai, alih-alih merasa dicurigai secara
berlebihan dan tampa alas an yang jelas. Selain itu, sikap temperamental hanya
membuat rasa cinta luntur dan membaut hubungan semakin memburuk
·
Luangkan waktu berdua dengan pasangan kita
Sisihkan waktu dari kesibukan aktifitas
kita untuk pasangan. Jadikan momen bersama terasebut untuk memperbaharui
hubungan dan komuniksai dua arah yang romantic dan positif.
·
Hindari cruhat ke orang lain
·
Biasanya ada orang yan lebih merasa enjoy
menceritakan rasa cemburunya kepada teman karibnya. Biasanya ini terjadi pada
kaum perempuan. Alih-alih member perbaikan, yang ada malah membuka aib suami
dan menjadikan wibawa keluarga anda jatuh di hadapan orang lain.
Jadi, sebesar apa pun rasa cemburu kita,
bingkailah ia dengan ghiroh yang sesuai dengan apa yang allah gariskan. Jadikan
rasa cemburu anda sebagai evaluasi anda dan pasangan anda tampa adanya hal-hal
negative yang menyertainya. Insya allah, rumah tangga anda selalu aman dan jauh
dari konflik . well, jangan sampai hanya gara-gara cemburu, rumah tangga
menjadi tidak menentu.
No comments:
Post a Comment