Lelaki Gemulai

Pas scroll toktok, saya menemukan konten yang satu ini dan tergelitik untuk membahasnya. Jadi, ada seorang lelaki gemulai yang merasa didiskriminasi ketika wawancara kerja. 

Mari kita bicara tentang lelaki yang feminin terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang biasanya dianggap sebagai ciri-ciri feminin yang sebenarnya itu bukan bentuk feminin. Sehingga lelaki yang punya sifat dan karakter seperti itu tidak bisa dikatakan lelaki feminin. Misal, laki bisa masak, laki bisa beberes rumah, anak laki main boneka, body mirip perempuan dan suara cempreng kayak perempuan.

Tapi memang ada sifat feminisme yang secara fitrah tidak elok jika hinggap pada tubuh lelaki. Berjalan dan berbicara  dengan gaya perempuan contohnya. Ada yang lebih fatal dari itu, berbusana mirip perempuan dan bahkan menyukai sesama lelaki layaknya seorang perempuan mencintai lelaki. Tentunya dua point terakhir sudah jelas keharamannya, disebutkan di dalam hadits shahih yang ma'tsur. 

Jadi, bicara soal karakter feminin itu, ada yang bisa di ubah, ada yang tidak bisa diubah. Ada yang bisa dimaklumi, ada yang tidak bisa dimaklumi.

Biasanya, lelaki yang gemulai atau wanita yang tomboy itu tidak terlepas dari pola asuh yang salah dan lingkungan yang juga salah. 

Untuk para orangtua, hendaknya selalu aware sejak dini terhadap tingkah dan karakter anak-anak mereka. Karena saya pernah menemukan, ada orangtua yang masa bodoh ketika melihat anaknya bergaya perempuan. 

Tapi sepertinya zaman sekarang banyak yang menganggap bahwa penyimpangan karakter yang tidak sesuai dengan watak itu adalah keunikan diri sendiri. Berdalih dengan jargon 'Bangga Menjadi diri sendiri' banyak pria-pria gemulai yang bangga dengan tingkah polah feminin mereka. Kemudian membuat konten-konten yang menampakan kegemulaian mereka. 

Terlepas dari semua itu, saya tidak membenarkan sikap diskriminasi yang menjadi pemantik tulisan ini saya buat. Bagaimana pun, diskriminasi adalah kesalahan fatal. Saya juga mendukung pria gemulai tersebut untuk tetap keep fight mencari kerja. Karena saya husnudzon barangkali sikapnya yang seperti itu adalah tabiat bawaan yang tidak bisa diubah. Ketidakseimbangan hormon, misalnya.

Hanya saja, ketika saya iseng lihat konten-konten tiktok lainnya di akun tersebut, ya salaamm...dia memang gemulai dan bangga joget-joget aduhai dan melambai-lambai. 

Oh iya, tentang lelaki gemulai dan Lagibete, saya sudah pernah menulis novel 'JALAN HIJRAH LELAKI GEMULAI' di KBM App.