Terkadang harapan kita dan rencana Allah itu jomplang. Mungkin harapan kita sebesar gunung, tapi ternyata Allah berikan kita hanya secuil. Atau sebaliknya, harapan kita itu terlalu cetek, sehingga Allah berikan kepada kita sesuatu yang besar yang tidak pernah kita bayangkan. Allah kasih kita kejutan.
Kenapa ada dua kondisi seperti itu?
Pertama, sebagai ujian. Apakah seorang hamba akan sabar dengan kesempitan dan bersyukur dengan keberlimpahan.
Kedua, sebagai hukuman. Barangkali kesempitan itu disebabkan dosa-dosanya
Ketiga, sebagai ajang meninggikan derajatnya. Barangkali kesempitan itu dimaksudkan untuk menempa seorang hamba menjadi hamba yang kuat, tabah hingga ditinggikan derajatnya, dicintai jiwanya.
Insya Allah.
Urusan setiap muslim itu tidak ada yang rugi. SABAR ketika SEMPIT. SYUKUR ketika BERLIMPAH
No comments:
Post a Comment