22 Nov 2021

USTADZ KOK BERCERAI

“Ustadz kok bercerai?”


“Ustadz kok punya masalah keluarga? Kirain selevel dia itu bisa bebas dari krisis rumah tangga. Harusnya menjadi contoh untuk para jamaahnya.”


“Kalau rumah tangganya saja dia tidak becus mengatur, lalu bagaimana dia akan mengatur jamaahnya?”


Itulah celotehan beberapa netizen terkait berita perceraian seorang ustadz kondang dengan istrinya yang telah berpuluh tahun membina rumah tangga.


Sepintas, celotehan-celotehan itu benar adanya. Karena ruang lingkup keluarga adalah ruang lingkup terkecil dalam tatanan masyarakat. Sebelum bisa mengubah masyarakat, kita idealnya mengubah dan membina rumah tangga kita sendiri.


Tapi apakah mesti harus selalu begitu? Apakah ini sebuah standar yang membebaskan kita untuk menghakimi kualitas iman dan spiritualitas seseorang hanya dari segi kehidupan rumah tangganya saja? jadi, dalam pikiran kita ada mindset, kalo rumah tangganya ancur, maka imannya juga nggak bener.


Kita lupa bahwa Rasulullah saw sendiri pernah punya masalah domestic rumah tangga. Aisyah pernah cemburu dan marah kepada Rasulullah saw. Pun dengan Hafshah. Aisyah pernah membanting mangkuk hingga pecah berkeping karena rasa cemburu ketika Rasulullah menerima makanan dari istrinya yang lain, padahal saat itu Rasulullah ada di rumah Aisyah. Apakah kamu akan dengan lancang mengatakan Rasulullah tidak bisa mendidik Aisyah. Audzubillah.


Pun dengan para Nabi. Ada diantara Nabi-Nabi yang tidak memiliki keluarga yang sempurna. Nuh punya masalah dengan anaknya yang tak mau taat. Padahal Nuh sudah mati-matian menyadarkan anaknya. Hanya saja Kan’an bebal dan lebih memilih kafir.


Maka jangan pernah kau katakan, ‘Masa anak ustadz kayak gitu. Ini ustadznya nggak bener ngedidik anak nih!’ Karena kita tidak tahu seperti apa kehidupan mereka.


Ada Ibrahim yang diuji dengan kekafiran ayahnya. Ada Luth yang diuji dengan pembangkangan dan pengkhianatan istrinya. Dan ada Yakub yang diuji oleh kenakalan anak-anaknya. Belasan anaknya bersekongkol untuk mencelakai dan membuang Yusuf karena kecemburuan. Apakah kita akan mengatakan Yakub tidak becus mengurus anak-anaknya. Audzubillah.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment