BIARKAN DIA PERGI
Apa yang kau pahami tentang mencintai seseorang?
Mempertahankannya ketika dia ingin pergi? Apa yang akan kau dapatkan dengan sikap keras kepalamu itu? Biarkan dia pergi. Adalah hal yang sia-sia jika kau mencintai dengan tulus seseorang yang tidak pernah atau tidak lagi mencintaimu. Pengorbananmu hanya sia-sia. Waktu dan energimu juga dibuang dengan sia-sia.
Tetap mencintai orang yang tidak atau belum mencintaimu? Jika dia benar-benar mencintaimu, dia tidak akan pernah meninggalkanmu. Atau setidaknya dia memahami bahwa kau benar-benar tulus mencintainya.
Mencoba memberi pemahaman kepada dia bahwa kita adalah orang yang benar-benar harus dia perhitungkan? Tidakkah kau tahu bahwa hal itu akan membuat kau dan dia merasa tertekan. Dia tertekan karena merasa tidak nyaman. Dan kau tertekan karena dia tidak lagi ingin bersamamu.
Lepaskan dia, jika memang kamu mencintainya. Karena percuma cinta yang kita berikan pada seseorang membuat dia tertekan dan tidak merasa bahagia.
Biarkan dia nyaman dan bahagia dengan cara meninggalkanmu. Biarkan dirimu nyaman dan bahagia dengan cara melupakannya dan mencari obat hatimu.
Jika dia nyaman denganmu, persilakan dia mengisi hatimu. Jika dia tidak nyaman denganmu, persilakan dia pergi.
Karena cinta adalah KEMERDEKAAN, bukan pengekangan. Dan kita tidak bisa mengendalikan perasaan orang. Kita hanya perlu mengendalikan perasaan kita sendiri.
==
CINTA ADALAH KEMERDEKAAN
Cinta harusnya membuat seseorang merdeka, bukan malah membuatnya terkekang dan menderita. Betapa ada orang yang kehilangan jati dirinya dengan alasan demi cinta.
Dia mengorbankan idealism, keyakinan, hobi, kebebasan kepada orang yang dia cintai. Dia ingin membahagiakan, sementara disaat yang sama dia kehilangan kebahagiaan. Dia bilang, ‘semua demi cinta.’
Atau ada orang yang memaksakan kehendaknya kepada orang yang dia cintai dengan dalih ‘cinta.’ ‘Jika kau mencintaiku, kau harus menuruti keinginanku.’ Dia bilang itu pengorbanan. Dan kau mengangguk mengaminkan.
Jangan pernah takut kehilangan seseorang, baik teman maupun pasangan. Takutlah ketika kau mendapatkan mereka, tapi justru kau malah kehilangan jati diri sendiri.
Love is freedom. Freedom is love.
==
Pertemuan
Meeting you was fate, becaming your friend was choice, but falling in love with you was completely out of my control
Tuhan menakdirkan kita untuk bertemu satu sama lain. Kemudian kita berpikir bahwa tidak ada salahnya kita berteman. Kita punya kesamaan dalam banyak hal dan melaluinya dengan rasa senang.
Hingga kemudian aku sadar bahwa ada rasa lain yang bersemayam di hatiku. Rasa yang membuatku merasa nyaman ketika dekat denganmu. Nyaman ketika melihatmu. Nyaman ketika berbicara denganmu.
Maka diam-diam aku mengakui bahwa aku tidak hanya mengagumimu sebagai teman, tapi juga ada rasa lain yang menyelusup ke dalam relung hatiku.
Aku jatuh cinta.
Apakah aku salah? Aku tidak bisa mengontrol perasaanku sendiri. Jika memang rasa cinta ini salah di matamu, setidaknya aku tidak akan memaksakannya. Dan biarlah kita hanya sebatas teman. Karena cinta bukan pemaksaan, tapi kerelaan.
No comments:
Post a Comment