4 Mar 2021

SITI

 SITI

“Mah, hari ini temanku mau maen ke sini. Pokoknya Mamah harus hati-hati, jangan sampai manggil nama si Siti,” seru istriku ketika pulang ke rumah mertua. Si Siti adalah nama kucing betina kami yang berusia satu tahun kurang.

“Meong,” demi disebut namanya, Si Siti mendekat dan menggesek-gesekkan tubuhnya di kaki istriku.
“Lho, emangnya kenapa?” tanya ibu mertuaku penasaran.

“Soalnya, nama anak temanku sama persis namanya sama kucing kita.”

“Walah…ya sudah kalo begitu. Pokoknya kalo temanmu itu maen kesini, aturannya nggak boleh panggil si Siti,” ujar ibu mertuaku dengan senyuman

“Kita kasih nama baru aja, Jenifer Lawrance.” Sang adik ipar ikut nimbrung.

Singkat cerita, datanglah sang teman bermain ke rumah ibu mertua. Tentu saja dengan membawa anak semata wayangnya yang kira-kira berusia lima tahun, yang namanya Siti Muniroh. Siti Muniroh pemirsa, bukan Siti Doang. Beda kan sama kucing kami? Ah, tetap saja nama depannya sama.

Tibalah waktu perjamuan makan siang. Semua menu dikeluarkan, termasuk ikan asin dan ayam goreng. Si Siti lupa dimasukan ke dalam kandang, ikut nimbrung diantara pinggan dan rantang.

Ketika kami sedang lengah, si Siti dengan gesit menerkam satu ekor ikan asin berkepala dua dan membawanya pergi.

“Hush! Dasar si Siti!!” teriak ibu mertuaku dengan spontan.

Krik…krik…

Semua orang yang ada di ruang tamu pada bengong. Termasuk si kecil Siti yang mulai menyuap ayam goreng. Mungkin dia berpikir, ‘Kenapa namaku disebut?’

NB: Buat teman facebook yang namanya Siti, mohon maaf ya. 😁

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment