REMEDIAL

 
Ketika sekolah dulu, saya sering mengalami remedial dalam mata pelajaran eksakta semacam Matematika dan Fisika. Saya bahkan harus mengikuti ujian remedial dua kali sehingga saya benar-benar bisa paham dengan apa yang saya pelajari.

Begitu juga dengan kehidupan kita. Terkadang satu ujian belum Allah angkat dari kehidupan kita. Terkadang ujian satu sudah selesai, ujian yang lain datang menghampiri. Boleh jadi hal ini tersebab karena Allah menginginkan keimanan kita yang sempurna. Boleh jadi ini terjadi karena ujian yang pertama masih belum mampu 'menyadarkan kita untuk kembali kepada-Nya.'

Hanya saja, ujian di sekolah tentu berbeda dengan realitas kehidupan kita. Di sekolah kita belajar dulu baru setelah itu diuji. Sementara dalam kehidupan, kita diuji, baru kemudian mendapatkan hikmah dan pelajaran.

Satu refleksi yang harus kita pahami adalah bahwa setiap ujian menghandung hikmah tersendiri. Dengan ujian itu Allah tinggkan derajat kita, hapuskan dosa-dosa kita, kuatkan iman kita, dan tentu saja hasilnya adalah kita semakin dekat dengan-Nya.