12 May 2018

Inilah 16 Alasan Kenapa Kita Harus Membaca Buku


Budaya membaca adalah budaya orang-orang yang berpendidikan dan berperadaban. Sayangnya, akhir-akhir ini minat baca masyarakat semakin menurun seiring dengan perkembangan teknologi yang melesat dengan cepat. Orang-orang mulai asyik dengan media sosial ketimbang menundukan kepada di depan buku yang terbuka.

Tapi di sini saya tidak akan membahas tentang kenapa budaya membaca begitu rendah. Tapi saya ingin memberi informasi bahwa membaca itu ternyata memiliki banyak manfaat. Sehingga dengan mengetahui manfaatnya, kita bisa termotivasi untuk menjadikan aktifitas membaca sebagai aktifitas harian yang tidak boleh kita tinggalkan.

Inilah 16 Alasan Kenapa kita harus membaca buku yang Husni-Magz himpun dari berbagai sumber
Membaca Memberimu Pengetahuan

Salah satu alasan terbesar kenapa kita harus membaca adalah karena membaca buku adalah salah satu jalan untuk mendapatkan pengetahuan. Buku adalah sumber informasi yang kaya. Membaca  buku dengan berbagai tema dan subyek akan menanamkan informasi baru dan menambah kedalaman wawasan kita. Setiap kali kita membaca buku baru, itu berarti kita menanamkan satu informasi baru di kepala kita. Jika dalam setahun kita mampu membaca 50 buku itu berarti kita memperoleh 50 informasi baru di setiap tahunnya. Wow banget kan.

1. Membaca Ternyata Bisa Meng-Upgrade Kemampuan Otak

Penelitian telah menunjukkan bahwa membaca memiliki efek positif yang kuat pada otak. Dengan membaca kita akan terangsang secara mental, hal ini diyakini bisa mencegah demensia dan penyakit Alzheimer. Kenapa bisa begitu? Karena membaca mampu menjaga otak kita aktif dan mencegahnya dari kehilangan ingatan. Otak adalah otot layaknya otot-otot lain di dalam tubuh. Sebagaimana kita selalu melakukan gerakan dan olahraga untuk melatih otot kita, maka otak pun memerlukan latihan ‘penguatann’. Membaca adalah salah satu cara yang bagus untuk melatih otak kita dan menjaganya tetap sehat dan berfungsi optimal.

 2. Membaca Bisa Mengurangi Stes

Membaca memiliki efek positif pada tubuh kita. Membaca  buku (kecuali buku catatan utang kali ya J ) ternyata mampu mengatasi dan menghilangkan stres, lebih baik dari jalan-jalan atau mendengarkan musik. Bahkan menurut study, orang yang rutin membaca buku memiliki tingkat depresi dan stres yang rendah.

3. Membaca Mampu Meningkatkan Memori

Setiap kali kita membaca buku, maka kita mengingat posisi paragraf atau halaman yang memuaat informasi yang kita inginkan. Kita juga bisa membayangkan urutan bab demi bab yang telah kita baca dan sistematika penyajiannya. Pun ketika kita membaca buku fiksi maka kita akan mengingat tentang latar belakang para tokoh, karakter serta plot atau alur yang menjalinnya menjadi sebuah cerita yang utuh. Dengan semua ini, otak kita akan terlatih untuk mengingat dan mempelajari secara sistematis. Hal ini mampu memberi kekuatan pada ingatann. Terutama setiap kali memori baru kita buat dengan membaca buku baru, maka kita membuat jalur baru di dalam memori kita.

4. Membaca Meningkatkan Imajinasi

Semakin kita banyak membaca maka semakin imajinatif kita. Ketika kita membaca buku fikssi, maka itu akan membawa kita pada dunia atau dimensi lain. Di dunia baru ini, imajinasi kita akan bekerja dengan liar dan ini mendorong otak kita untuk terus aktif dan –seperti yang di point sebelumnya saya katakan- hal ini bisa memperkuat kekuatan memori otak kita.

5. Membaca Melatih Kita Untuk Berpikir Kritis

Salah satu manfaat utama membaca buku adalah kemampuan mengembangkan dan mengolah informasi, kemudian menginterpretasikannya dengan benar sehingga kita terbiasa dengan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis ini sangat penting untuk membbuat keputusan yang urgent dalam kehiduppan kita.

6. Membaca Memperkaya Kosakata

Membaca adalah sebab utama dari bertambahnya kosakata dan kayanya perbendaharaan kosakata yang kita kuasai. Ketika kita membaca maka kita akan menemukan kata-kata baru, idiom, frasa dan terutama gaya penulisan yang unik dan berbeda di setiap buku yang ditulis.

7. Membaca Meningkatkan Kemampuan Menulis

Membaca buku bisa mempengaruhi kemampuan menulis kita sehingga kita bisa menjadi penulis yang baik dan handal. Semakin banyak membaca, maka akan semakin baik kualitas tulisan kita. Oleh karena itu, sudah tentu setiap penulis harus atau bahkan wajib membaca karya orang lain sehingga dia bisa menelurkan karya sejenis atau bahkan lebih baik lagi.

Jadi, jika kita ingin menjadi penulis yang baik, mulailah dengan belajar dari para penulis sebelumnya. Yakni dengan membaca karya-karya mereka.

8. Membaca Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Tadi sudah disinggung bahwa membaca bisa meningkatkan perbendaharaan kosakata kita. Dengan adanya kosakata baru, maka membaca secara tidak langsung juga bisa meningkatkan keterampilan komunikasi. Karena komunikasi yang baik adalah komunikasi yang terstruktur dengan pilihan kosakata yang tepat. Semakin banyak kita membaca dan menulis, maka semakin baik kemampuan kita dalam berkomunikasi.

Kemampuan komunikasi yang baik pada akhirnya juga berefek pada kepercayaan diri yang baik. 

5. Membaca Meningkatkan Konsentrasi

Gaya hidup yang menuntut kesibukan eksta menuntut kita untuk mengerjakan banyak hal alias multi tasking di setiap harinya. Kita beralih dari satu kegiatan pada kegiatan yang lain dengan begitu cepat. Misalkan, kita membagi waktu kita untuk mengerjakan tugas kuliah sekaligus mengobrol dengan teman di skype atau membalas pesan WA, kemudian sesekali memeriksa email, mengawasi facebook dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar.

Multi tasking bisa menyebabkan tingkat stes yang tinggi tapi produktifitas rendah. Ketika kita membaca buku maka semua perhatian kita tersedot pada buku yang kita baca. Mata dan pikiran kita tenggelam dalam detail cerita. Tentunya ini mampu meningkatkan konsentrasi dan fokus kita.

6. Membaca adalah Hobi yang Produktif

Ada yang orang mendedikasikan waktunya untuk membaca buku dan menghabiskan banyak waktu untuk menelaah. Tentunya ini adalah penggunaan waktu yang bermanfaat, terutama untuk orang-orang yang memiliki banyak waktu luang. Hal ini membantu kita menyingkirkan kekhawatiran dan mengalihkan pikiran kita dari kondisi yang monoton. Buku adalah rekreasi yang sangat bagus, sehingga seseorang yang membaca buku tidak akan pernah bosan. Ya, membaca memang cara sempurna untuk mengatasi rasa bosan dan memanjakan diri dengannya. Oleh karena itu, saya lebih memilih mengisi hari libur atau weekend saya dengan membaca buku di rumah ketimbang mengikuti ajakan teman-teman untuk keluar rumah. Well, memang terkadang kita perlu untuk keluar dan menghirup udara.

7. Membaca adalah Hiburan yang Paling Murah

Dibandingkan dengan bentuk hiburan yang lain, buku cukup murah. Kamu tidak akan pernah bisa membeli tiket dengan uang hanya sebesar 25 ribu rupiah. Tetapi dengan uang sebesar itu, kamu bisa membeli sebuah buku dan kamu terhibur selama berjam-jam lamanya.

8. Membaca Memberi Kita Motivasi Berharga

Hidup adalah episode yang penuh dengan tantangan sehingga kita sering menemukan kondisi dimana kita jenuh, sedih, menyerah dan putus asa. Dalam keadaan yang seperti ini, kita membutuhkan sedikit motivasi, dorongan dan pencerahan.

Membaca buku-buku inspirasional tentang pengalaman hidup dapat mengubah hidup kita menjadi lebih optimis. Kita akan belajar dari kehidupan orang lain; bagaimana mereka keluar dari kondisi sulit, bagaimana mereka mampu mengatasi semua masalah mereka dan tetap optimis menjalani kehidupannya. Kita juga bisa menemukan kutipan-kutipan berharga dari motivasi-motivasi mereka.

Selain membaca pengalaman hidup yang ditulis, kita juga bisa membaca buku-buku pengembangan diri sehingga kita mendapati banyak dorongan dan inspirasi untuk menjadikan kehidupan kita lebih baik lagi.

Ada banyak buku yang membahas tentang self-help yang membantu kita untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca buku-buku semacam ini bisa membantu mengurangi depresi. Orang yang memiliki depresi berat bisa mengambil manfaat dari buku-buku self-help. Semua itu mengarah pada upgrade kesehatan mental dan fisik.

9. Membaca Bisa Meningkatkan Empati

Menurut penelitian, cerita tentang kehilangan dan penderitaan –terutama dalam fiksi- bisa meningkatkan empati kita. Dalam penelitian yang dilakukan di Belanda, para peneliti menunjukan bahwa orang-orang yang ‘digiring’ secara emosional dalam sebuah karya fiksi mengalami dorongan untuk berempati terhadap sesama.

Dengan membaca buku, kita menjadi bagian dari cerita dan merasakan rasa sakit dan emosi yang dialami oleh para tokoh.

10. Membaca Meningkatkan Keterampilan

Ada seorang istri yang merasa sedih karena tidak bisa memasak. Hasil masakannya sangat buruk sehingga tidak pernah memuaskan selera makan suami dan anak-anaknya. Akhirnya, dia lebih sering membeli lauk pauk dari warteg ketimbang masak sendiri.

Hingga suatu ketika ada seorang teman memberinya solusi dengan memberikan banyak buku-buku panduan dan resep memasak. Hari demi hari berganti minggu dan bulan, hingga pada akhirnya si istri yang tidak bisa memasak itu menjadi ratu dapur. Bahkan masakannya tidak hanya disukai anak dan suaminya, tapi juga keluarga besarnya. Semua bermula dari buku resep masakan.

Ketika kita menginginkan satu keterampilan yang ingin kita kuasai dengan benar, maka jalan terbaik selain kursus dan minta diajari oleh ahli, kita juga membaca buku-buku yang terkait dengan keterampilan tersebut.

Buku-buku memberikan informasi penting tentang berbagai subjek dan topic sehingga kita bisa meningkatkan keterampilan kita dengan membaca buku.

11. Buku adalah Hiburan Portabel

Buku bersifat portabel dan ringan. Buku tidak seperti computer yang besar dan game yang mengambil terlalu banyak ruang. Dengan sebuah buku, kamu dapat mengemasnya dalam tas dan dengan mudah membawanya kemana-mana. Kamu dapat membaca di mana saja, di pesawat saat kamu bepergian, di tempat tidur sebelum kamu tidur, atau bahkan saat liburan.

12. Membaca Memperbaiki Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang jelek bisa menyebabkan produktifitas  kita rendah. Sementara kualitas tidur yang buruk bisa disebabkan oleh ketidaktenangan pikiran. Oleh karena itu, para ahli menyarankan supaya menenangkan pikiran sebelum beranjak tidur. Membaca buku adalah salahsatu cara terbaik untuk menenangkan diri sebelum tidur. Darimana menonton televisi atau menghabiskan banyak waktu untuk smartphone ketika berada di tempat tidur, lebih baik kita meluangkan waktu untuk membaca sehingga kita benar-benar mengantuk. Sinar terang dari perangkat elektronik bisa memperburuk kualitas tidur kita, di sisi lain membaca buku membantu kita untuk bisa cepat mengantuk dan tidur nyenyak. Tapi jangan sampai membaca hanya karena sebagai ‘obat tidur’ thok.

13. Membaca Membantu Kita untuk Bersosialisasi

Kita bisa berbagi dengan keluarga atau kolega tentang apa yang telah kita baca. Kita juga bisa membentuk klub buku atau forum tentang perbukuan dan dunia literasi  dimana kita bisa mendapatkan banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Jadi, secara tidak langsung membaca bisa membantu kita untuk lebih aktif bersosialisasi. Walau ini tidak terlalu kentara dan justru kita juga bisa menemukan para bookworm yang tidak mampu bersosialisasi.

14. Membaca Adalah Cara Tepat Untuk Belajar Santai Tapi Maksimal

Manfaat lain dari membaca buku adalah kita bisa belajar dengan santai sesuai dengan keinginan kita, tapi kita bisa memaksimalkan pemahaman kita. Kita bisa meloncat bab atau bagian yang telah kita kuasai, atau bahkan mengulangi bagian yang tidak kita pahami. Jadi dengan membaca buku, kita bisa menggunakan waktu dengan efisien.

Kita bisa membaca kembali satu bab atau satu bagian tanpa khawatir kita akan melewatkan bagian yang lain. Ketika kita sudah selesai dan paham dengan apa yang kita pelajari,  maka kita tinggal menutup buku itu tanpa perlu menunggu layaknya kita menunggu guru di depan kelas yang menjelaskan lagi kepada teman kita yang belum paham materi pelajaran.

Setelah kita selesai mempelajari satu hal, kita bisa beralih ke tema atau hal lain yang menarik. Segala sesuatu dilakukan dengan cepat, efisien dan menyenangkan.

Bolehlah saya kutip satu quote yang tentunya sudah tidak asing lagi, ‘Buku adalah guru yang paling sabar. Dia tidak marah ketika kita tidak memperhatikannya, dan dia akan sabar memberikan kita pemahaman sampai kita paham.’

15. Ada Banyak Buku yang Harus Kita Baca

Kita tidak akan pernah kekurangan buku-buku bagus untuk kita baca. Ada begitu banyak buku hebat yang bisa kita baca dan kita tidak akan pernah bisa menyelesaikannya dalam sepanjang usia kita. Buku telah ditulis selama berabad-abad. Saat ini seseorang sedang menulis buku, di masa depan, buku masih akan ditulis. Ada ribuan buku diterbitkan di setiap minggunya.

Yang kita perlukan adalah meluangkan waktu dan menyisihkan sedikit uang untuk buku, serta memilih apa yang harus kita baca. Sekali lagi, kita tidak akan pernah ada kekurangan buku-buku bagus.

16. Buku Lebih Bagus Daripada Film

Begitu banyak film telah diadaptasi dari buku. Tapi, jika kita membaca buku dan kemudian menonton filmnya, kita akan setuju bahwa buku tersebut 100 kali lebih baik daripada filmnya. Selalu ada bagian yang unik, seperti apa yang dipikirkan oleh karakter, yang tidak bisa diungkapkan dalam film.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment