Budaya membaca adalah budaya
orang-orang yang berpendidikan dan berperadaban. Sayangnya, akhir-akhir ini
minat baca masyarakat semakin menurun seiring dengan perkembangan teknologi
yang melesat dengan cepat. Orang-orang mulai asyik dengan media sosial
ketimbang menundukan kepada di depan buku yang terbuka.
Tapi di sini saya tidak akan
membahas tentang kenapa budaya membaca begitu rendah. Tapi saya ingin memberi
informasi bahwa membaca itu ternyata memiliki banyak manfaat. Sehingga dengan
mengetahui manfaatnya, kita bisa termotivasi untuk menjadikan aktifitas membaca
sebagai aktifitas harian yang tidak boleh kita tinggalkan.
Inilah 16 Alasan Kenapa kita
harus membaca buku yang Husni-Magz himpun dari berbagai sumber
Membaca Memberimu Pengetahuan
Salah satu alasan terbesar kenapa
kita harus membaca adalah karena membaca buku adalah salah satu jalan untuk
mendapatkan pengetahuan. Buku adalah sumber informasi yang kaya. Membaca buku dengan berbagai tema dan subyek akan
menanamkan informasi baru dan menambah kedalaman wawasan kita. Setiap kali kita
membaca buku baru, itu berarti kita menanamkan satu informasi baru di kepala
kita. Jika dalam setahun kita mampu membaca 50 buku itu berarti kita memperoleh
50 informasi baru di setiap tahunnya. Wow banget kan.
1. Membaca Ternyata Bisa
Meng-Upgrade Kemampuan Otak
Penelitian telah menunjukkan bahwa membaca memiliki efek
positif yang kuat pada otak. Dengan membaca kita akan terangsang
secara mental, hal ini diyakini bisa mencegah demensia dan penyakit Alzheimer.
Kenapa bisa begitu? Karena membaca mampu menjaga otak kita aktif dan
mencegahnya dari kehilangan ingatan. Otak adalah otot layaknya otot-otot lain
di dalam tubuh. Sebagaimana kita selalu melakukan gerakan dan olahraga untuk
melatih otot kita, maka otak pun memerlukan latihan ‘penguatann’. Membaca
adalah salah satu cara yang bagus untuk melatih otak kita dan menjaganya tetap
sehat dan berfungsi optimal.
2. Membaca Bisa Mengurangi Stes
Membaca memiliki efek positif
pada tubuh kita. Membaca buku (kecuali
buku catatan utang kali ya J )
ternyata mampu mengatasi dan menghilangkan stres, lebih baik dari jalan-jalan
atau mendengarkan musik. Bahkan menurut study, orang yang rutin membaca buku
memiliki tingkat depresi dan stres yang rendah.
3. Membaca Mampu Meningkatkan Memori
Setiap kali kita membaca buku, maka
kita mengingat posisi paragraf atau halaman yang memuaat informasi yang kita
inginkan. Kita juga bisa membayangkan urutan bab demi bab yang telah kita baca
dan sistematika penyajiannya. Pun ketika kita membaca buku fiksi maka kita akan
mengingat tentang latar belakang para tokoh, karakter serta plot atau alur yang
menjalinnya menjadi sebuah cerita yang utuh. Dengan semua ini, otak kita akan
terlatih untuk mengingat dan mempelajari secara sistematis. Hal ini mampu
memberi kekuatan pada ingatann. Terutama setiap kali memori baru kita buat
dengan membaca buku baru, maka kita membuat jalur baru di dalam memori kita.
4. Membaca Meningkatkan Imajinasi
Semakin kita banyak membaca maka
semakin imajinatif kita. Ketika kita membaca buku fikssi, maka itu akan membawa
kita pada dunia atau dimensi lain. Di dunia baru ini, imajinasi kita akan
bekerja dengan liar dan ini mendorong otak kita untuk terus aktif dan –seperti
yang di point sebelumnya saya katakan- hal ini bisa memperkuat kekuatan memori
otak kita.
5. Membaca Melatih Kita Untuk
Berpikir Kritis
Salah satu manfaat utama membaca buku adalah kemampuan
mengembangkan dan mengolah informasi, kemudian menginterpretasikannya
dengan benar sehingga kita terbiasa dengan berpikir kritis. Kemampuan berpikir
kritis ini sangat penting untuk membbuat keputusan yang urgent dalam kehiduppan
kita.
6. Membaca Memperkaya Kosakata
Membaca adalah sebab utama dari
bertambahnya kosakata dan kayanya perbendaharaan kosakata yang kita kuasai.
Ketika kita membaca maka kita akan menemukan kata-kata baru, idiom, frasa dan
terutama gaya penulisan yang unik dan berbeda di setiap buku yang ditulis.
7. Membaca Meningkatkan Kemampuan
Menulis
Membaca buku bisa mempengaruhi
kemampuan menulis kita sehingga kita bisa menjadi penulis yang baik dan handal.
Semakin banyak membaca, maka akan semakin baik kualitas tulisan kita. Oleh
karena itu, sudah tentu setiap penulis harus atau bahkan wajib membaca karya
orang lain sehingga dia bisa menelurkan karya sejenis atau bahkan lebih baik
lagi.
Jadi, jika kita ingin menjadi
penulis yang baik, mulailah dengan belajar dari para penulis sebelumnya. Yakni
dengan membaca karya-karya mereka.
8. Membaca Meningkatkan Keterampilan
Komunikasi
Tadi sudah disinggung bahwa
membaca bisa meningkatkan perbendaharaan kosakata kita. Dengan adanya kosakata
baru, maka membaca secara tidak langsung juga bisa meningkatkan keterampilan
komunikasi. Karena komunikasi yang baik adalah komunikasi yang terstruktur
dengan pilihan kosakata yang tepat. Semakin banyak kita membaca dan menulis,
maka semakin baik kemampuan kita dalam berkomunikasi.
Kemampuan komunikasi yang baik
pada akhirnya juga berefek pada kepercayaan diri yang baik.
5. Membaca Meningkatkan Konsentrasi
Gaya hidup yang menuntut
kesibukan eksta menuntut kita untuk mengerjakan banyak hal alias multi tasking
di setiap harinya. Kita beralih dari satu kegiatan pada kegiatan yang lain
dengan begitu cepat. Misalkan, kita membagi waktu kita untuk mengerjakan tugas
kuliah sekaligus mengobrol dengan teman di skype atau membalas pesan WA,
kemudian sesekali memeriksa email, mengawasi facebook dan berinteraksi dengan
orang-orang di sekitar.
Multi tasking bisa menyebabkan
tingkat stes yang tinggi tapi produktifitas rendah. Ketika kita membaca buku
maka semua perhatian kita tersedot pada buku yang kita baca. Mata dan pikiran
kita tenggelam dalam detail cerita. Tentunya ini mampu meningkatkan konsentrasi
dan fokus kita.
6. Membaca adalah Hobi yang
Produktif
Ada yang orang mendedikasikan
waktunya untuk membaca buku dan menghabiskan banyak waktu untuk menelaah.
Tentunya ini adalah penggunaan waktu yang bermanfaat, terutama untuk
orang-orang yang memiliki banyak waktu luang. Hal ini membantu kita
menyingkirkan kekhawatiran dan mengalihkan pikiran kita dari kondisi yang
monoton. Buku adalah rekreasi yang sangat bagus, sehingga seseorang yang
membaca buku tidak akan pernah bosan. Ya, membaca memang cara sempurna untuk
mengatasi rasa bosan dan memanjakan diri dengannya. Oleh karena itu, saya lebih
memilih mengisi hari libur atau weekend saya dengan membaca buku di rumah
ketimbang mengikuti ajakan teman-teman untuk keluar rumah. Well, memang
terkadang kita perlu untuk keluar dan menghirup udara.
7. Membaca adalah Hiburan yang
Paling Murah
Dibandingkan dengan bentuk
hiburan yang lain, buku cukup murah. Kamu tidak akan pernah bisa membeli tiket
dengan uang hanya sebesar 25 ribu rupiah. Tetapi dengan uang sebesar itu, kamu
bisa membeli sebuah buku dan kamu terhibur selama berjam-jam lamanya.
8. Membaca Memberi Kita Motivasi Berharga
Hidup adalah episode yang penuh
dengan tantangan sehingga kita sering menemukan kondisi dimana kita jenuh,
sedih, menyerah dan putus asa. Dalam keadaan yang seperti ini, kita membutuhkan
sedikit motivasi, dorongan dan pencerahan.
Membaca buku-buku inspirasional tentang pengalaman hidup
dapat mengubah hidup kita menjadi lebih optimis. Kita akan
belajar dari kehidupan orang lain; bagaimana mereka keluar dari kondisi sulit,
bagaimana mereka mampu mengatasi semua masalah mereka dan tetap optimis
menjalani kehidupannya. Kita juga bisa menemukan kutipan-kutipan berharga dari
motivasi-motivasi mereka.
Selain membaca pengalaman hidup
yang ditulis, kita juga bisa membaca buku-buku pengembangan diri sehingga kita
mendapati banyak dorongan dan inspirasi untuk menjadikan kehidupan kita lebih
baik lagi.
Ada banyak buku yang membahas
tentang self-help yang membantu kita untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca
buku-buku semacam ini bisa membantu mengurangi depresi. Orang yang memiliki
depresi berat bisa mengambil manfaat dari buku-buku self-help. Semua itu
mengarah pada upgrade kesehatan mental dan fisik.
9. Membaca Bisa Meningkatkan Empati
Menurut penelitian, cerita
tentang kehilangan dan penderitaan –terutama dalam fiksi- bisa meningkatkan
empati kita. Dalam penelitian yang dilakukan di Belanda, para peneliti
menunjukan bahwa orang-orang yang ‘digiring’ secara emosional dalam sebuah
karya fiksi mengalami dorongan untuk berempati terhadap sesama.
Dengan membaca buku, kita menjadi bagian dari cerita dan
merasakan rasa sakit dan emosi yang dialami oleh para tokoh.
10. Membaca Meningkatkan Keterampilan
Ada seorang istri yang merasa
sedih karena tidak bisa memasak. Hasil masakannya sangat buruk sehingga tidak
pernah memuaskan selera makan suami dan anak-anaknya. Akhirnya, dia lebih
sering membeli lauk pauk dari warteg ketimbang masak sendiri.
Hingga suatu ketika ada seorang
teman memberinya solusi dengan memberikan banyak buku-buku panduan dan resep
memasak. Hari demi hari berganti minggu dan bulan, hingga pada akhirnya si
istri yang tidak bisa memasak itu menjadi ratu dapur. Bahkan masakannya tidak
hanya disukai anak dan suaminya, tapi juga keluarga besarnya. Semua bermula
dari buku resep masakan.
Ketika kita menginginkan satu
keterampilan yang ingin kita kuasai dengan benar, maka jalan terbaik selain
kursus dan minta diajari oleh ahli, kita juga membaca buku-buku yang terkait
dengan keterampilan tersebut.
Buku-buku memberikan informasi penting tentang berbagai
subjek dan topic sehingga kita bisa meningkatkan keterampilan kita dengan
membaca buku.
11. Buku adalah Hiburan Portabel
Buku bersifat portabel dan ringan. Buku tidak seperti computer yang
besar dan game yang
mengambil terlalu banyak ruang. Dengan sebuah buku, kamu dapat mengemasnya dalam tas dan
dengan mudah membawanya kemana-mana. Kamu dapat membaca di mana saja, di
pesawat saat kamu bepergian, di tempat tidur sebelum kamu tidur, atau bahkan
saat liburan.
12. Membaca Memperbaiki Kualitas
Tidur
Kualitas tidur yang jelek bisa
menyebabkan produktifitas kita rendah.
Sementara kualitas tidur yang buruk bisa disebabkan oleh ketidaktenangan
pikiran. Oleh karena itu, para ahli menyarankan supaya menenangkan pikiran
sebelum beranjak tidur. Membaca buku adalah salahsatu cara terbaik untuk
menenangkan diri sebelum tidur. Darimana menonton televisi atau menghabiskan
banyak waktu untuk smartphone ketika berada di tempat tidur, lebih baik kita
meluangkan waktu untuk membaca sehingga kita benar-benar mengantuk. Sinar
terang dari perangkat elektronik bisa memperburuk kualitas tidur kita, di sisi
lain membaca buku membantu kita untuk bisa cepat mengantuk dan tidur nyenyak.
Tapi jangan sampai membaca hanya karena sebagai ‘obat tidur’ thok.
13. Membaca Membantu Kita untuk
Bersosialisasi
Kita bisa berbagi dengan keluarga
atau kolega tentang apa yang telah kita baca. Kita juga bisa membentuk klub
buku atau forum tentang perbukuan dan dunia literasi dimana kita bisa mendapatkan banyak
kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Jadi, secara tidak langsung
membaca bisa membantu kita untuk lebih aktif bersosialisasi. Walau ini tidak
terlalu kentara dan justru kita juga bisa menemukan para bookworm yang tidak
mampu bersosialisasi.
14. Membaca Adalah Cara Tepat Untuk
Belajar Santai Tapi Maksimal
Manfaat lain dari membaca buku
adalah kita bisa belajar dengan santai sesuai dengan keinginan kita, tapi kita
bisa memaksimalkan pemahaman kita. Kita bisa meloncat bab atau bagian yang
telah kita kuasai, atau bahkan mengulangi bagian yang tidak kita pahami. Jadi
dengan membaca buku, kita bisa menggunakan waktu dengan efisien.
Kita bisa membaca kembali satu
bab atau satu bagian tanpa khawatir kita akan melewatkan bagian yang lain.
Ketika kita sudah selesai dan paham dengan apa yang kita pelajari, maka kita tinggal menutup buku itu tanpa
perlu menunggu layaknya kita menunggu guru di depan kelas yang menjelaskan lagi
kepada teman kita yang belum paham materi pelajaran.
Setelah kita selesai mempelajari
satu hal, kita bisa beralih ke tema atau hal lain yang menarik. Segala sesuatu
dilakukan dengan cepat, efisien dan menyenangkan.
Bolehlah saya kutip satu quote
yang tentunya sudah tidak asing lagi, ‘Buku adalah guru yang paling sabar. Dia
tidak marah ketika kita tidak memperhatikannya, dan dia akan sabar memberikan
kita pemahaman sampai kita paham.’
15. Ada Banyak Buku yang Harus Kita
Baca
Kita tidak akan pernah kekurangan
buku-buku bagus untuk kita baca. Ada begitu banyak buku hebat yang bisa kita
baca dan kita tidak akan pernah bisa menyelesaikannya dalam sepanjang usia
kita. Buku telah ditulis selama berabad-abad. Saat ini seseorang sedang menulis
buku, di masa depan, buku masih akan ditulis. Ada ribuan buku diterbitkan di
setiap minggunya.
Yang kita perlukan adalah
meluangkan waktu dan menyisihkan sedikit uang untuk buku, serta memilih apa
yang harus kita baca. Sekali lagi, kita tidak akan pernah ada kekurangan
buku-buku bagus.
16. Buku Lebih Bagus Daripada Film
Begitu banyak film telah diadaptasi dari buku. Tapi, jika kita membaca buku dan kemudian menonton
filmnya, kita akan setuju bahwa buku tersebut 100 kali lebih baik daripada filmnya.
Selalu ada bagian yang unik, seperti apa yang dipikirkan oleh karakter, yang
tidak bisa diungkapkan dalam film.
No comments:
Post a Comment