15 Apr 2018

Film ‘Bilal’ Mendobrak Hollywood


Bilal adalah film animasi dari Uni Emirat Arab (UEA) yang berhasil mendobrak dunia perfilman Hollywood. Satu-satunya film animasi terpanjang asal Jazirah Arab dengan waktu pengerjaan yang lumayan lama.

Pertama kali film ini diproduksi dengan memakai bahasa Arab fusha. Dan kemudian proyek berkembang dengan hadirnya film Bilal versi bahasa Inggris yang tayang di Amerika pada 2 Ferbruari 2018 kemarin. Film produksi Barajoun Entertainment itu dialih suarakan oleh aktor asal Inggris, Adewale Akinnuoye-Agbaje, yang berperan sebagai Bilal, yang menjadi karakter utama film tersebut.

Film Bilal sendiri memulai debut pertamanya di festifal film Dubai pada tahun 2016 silam. Dikutip dari The National, produser dan ko-sutradara, Ayman Jamal, mengatakan film 'Bilal' sudah ditunggu-tunggu oleh publik UEA.

Film animasi tiga dimensi ini mengisahkan sosok Bilal bin Rabah, budak kulit hitam di abad ke-7, yang dimerdekakan dan menjadi salah satu penganut Islam pertama yang mendampingi Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam .  Dalam perjalanannya, Bilal juga menjadi pengumandang azan (muadzin) pertama Islam.

Dibalik kesuksesannya, film 'Bilal' menuai kontroversi, dan bahkan dituntut oleh masyarakat, agar dilarang penayangannya di Qatar.  Beberapa di antara mereka menilai film ini menghina dan keluar dari konteks Islam. Akan tetapi, ada juga yang berpendapat, kontroversi ini trik agar 'Bilal' mendapat sorotan publik lebih banyak.

Kontrovesi di Qatar juga dibarengi dengan hashtag dalam bahasa Arab yang dapat diartikan sebagai #CekalBIlal yang menjadi perbincangan hangat di Qatar.

Kontroversi muncul karena banyak yang menganggap bahwa para sahabat yang mulia tidak pantas untuk difilmkan karena status mereka yang terhormat. Selain itu di dalam film tersebut juga tidak disinggung tentang nama Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam.

Komentar ini mendapat dukungan dari sejumlah akun. Beberapa di antaranya menolak ada penayangan film seputar Nabi Muhammad dan para pengkutnya setianya.  Ketakutan lainnya, mereka menilai jika ingin mendapat pemahaman tentang Islam bisa diperoleh lewat buku, bukan film yang salah kaprah.



Namun, tidak semua mengecam film 'Bilal'. Dukungan juga datang dari sejumlah pihak yang lebih berpikiran terbuka.

Terlepas dari pro dan kontra yang mengirinya, saya sendiri lebih cenderung pada sisi positif adanya film tersebut. Semoga film ini bisa menjadi tontonan alternative keluarga muslim khususnya, dan seluruh khalayak ‘penikmat film’ pada umumnya. Film ini menjadi alternative untuk memperkenalkan tokoh muslim, alih-alih anak muslim gandrung dengan super hero fiktif bikinan Amerika.

Untuk dowload, silakan klik link ini https://lk21.blue/bilal-a-new-breed-of-hero-2018/

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment