2 Apr 2018

Baca Novel Ratusan Halaman Sanggup, Tapi Baca Quran?


“Saya sudah baca novel tersebut hanya tiga hari,” ujar salah seorang teman sembari menunjuk novel tebal yang dimaksud. Novel berisi 500 halaman itu adalah novel terlaris dari penulis terkenal di Indonesia.

Ya, kita dengan mudah menamatkan novel, bahkan ada yang membacanya sekali duduk, membacanya berjam-jam hingga tuntas. Kita menikmati alur cerita yang disuguhkan oleh pengarang.
Selain itu, cobalah kita hitung, berapa banyak buku yang kita baca selama sebulan. Mungkin beberapa buku telah kita baca, atau bahkan mungkin bisa menamatkan belasan buku dalam satu bulan.

Tapi pernahkah kita menamatkan membaca al-quran terjemah dalam satu bulan? Ah, jangankan satu bulan, saya saja pada awalnya tidak pernah membayangkan bisa menamatkan al-quran terjemah dalam satu tahun. Saking malasnya.

Saya tergerak untuk menulis artikel ini setelah membaca artikel yang dimuat dari ceramah Nouman Ali Khan tentang interaksi kita dengan al-quran. Saya lupa judul artikel dan ceramahnya apa, yang jelas di dalam artikel itu kita diajak untuk bisa berinteraksi dengan al-quran secara menyenangkan dan dengan target dan waktu yang kita alokasikan.

Beliau mengatakan bahwa setiap tahun kita bisa menamai tahun tersebut dengan nama surat al-quran. Itu artinya di tahun tersebut kita mempelajari habis-habisan surat tersebut. Dari mulai menghafalnya, membaca tafsirnya dan mengambil banyak hikmah dan merenungi ayat demi ayat dari surat tersebut, plus beberapa surat yang memiliki sebab turunnya ayat tersebut. Nah, misalkan tahun 2018 ini kita menamainya tahun al-baqoroh. Dan kita benar-benar mempelajari dan menghafal surat tersebut dengan segenap kemampuan kita.  Dan yang terpenting juga adalah kita membaca tafsirnya.
Syukur-syukur bukan hanya surat al-baqoroh yang bisa kita garap hanya dalam satu tahun, tapi beberapa surat.

Saya tidak melarang pembaca untuk membaca novel atau membaca buku-buku lain selain al-quran. Hanya saja saya mengajak diri saya sendiri dan para pembaca untuk bersikap adil. Bagaimana mungkin kita bisa menamatkan ribuan halaman novel, di sisi lain kita tidak pernah membaca al-quran? Bagaimana mungkin kita antusias membaca buku-buku motivasi, tapi di sisi lain kita malas membaca quran dan hadits.

Mulailah untuk memberi perhatian terhadap yang selama ini kita lupakan. Ilmu yang luas yang bisa menyelamatkan kita di dunia dan di akhirat. Tetapkan target harian, berapa jam yang akan kita gunakan untuk membaca tafsir al-quran, hadits bukhori-muslim dan disiplin ilmu lainnya.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment