Seorang pemuda pengangguran
mengajukan lamaran kerja sebagai seorang Office boy di sebuah perusahaan yang
sangat besar.
Setelah melewati beberapa tes,
akhirnya pemuda itu diterima bekerja di perusahaan tersebut.
“Anda diterima bekerja di sini.”
Ujar sang direktur. “Saya minta alamat email Anda dan saya akan mengirimkan
aplikasi untuk Anda isi.”
Pemuda itu mendongakan kepalanya,
“Saya tidak punya email.”
"Saya minta maaf," kata sang direktur, "jika Anda tidak memiliki
email berarti Anda tidak bisa bekerja. Karena saya biasa berkomunikasi
dengan menggunakan email.”
Pemuda itu pulang dengan tanpa
harapan. Dia tidak tahu harus berbuat apa, dengan hanya ada Rp. 30.000 di
sakunya.
Dia kemudian memutuskan untuk pergi ke supermarket, membeli
peti tomat 10kg, lalu menjual tomat dari pintu ke pintu. Kurang dari dua jam,
dia berhasil mendapatkan laba yang banyak.
Dia kemudian mengulangi kerjanya
tersebut sebanyak 3 kali dan kembali ke rumah dengan membawa Rp. 200.000.
pemuda itu menyadari bahwa dia bisa bertahan dengan cara tersebut. Besok
paginya, dia bertekad untuk menjual tomat. Berangkat pagi-pagi dan pulang petang
dengan menambah laba yang selalu dia kumpulkan. Uangnya berlipat minimal tiga
kali lipat setiap harinya. Kemudian beberapa minggu kemudian dia membeli
gerobak, lalu lama-lama dia memberi truk dan memiliki armada pengiriman
sendiri.
Lima tahun kemudian, perusahaan
pemuda itu adalah perusahaan pemasuk sayuran terbesar di daerahnya. Dia mulai
merencakanan masa depan keluarganya.
Suatu ketika ada seorang wartawan
yang mewawancarainya. Karena sesi pertanyaan belum selesai karena kegiatan yang
mendadak, wartawan itu memintanya alamat email. Pria itu menjawab, “Saya tidak
punya email.”
Si wartawan menjawab dengan penuh
rasa ingin tahu, “Anda tidak punya email, namun berhasil membangun sebuah
perusahaan yang besar. Apakah Anda bisa membayangkan bagaimana kalau seandainya
Anda memiliki email.”
Lelaki itu berhenti sejenak, lalu
menjawab, “Jika saya memiliki email, maka saya akan menjadi seorang Office
boy.”
Jangan berkecil hati jika ada sesuatu yang tidak
menguntungkan Anda hari ini. Peluang yang lebih baik menunggu di masa
yang akan datang.
No comments:
Post a Comment