Kenapa Saya Harus Sedih?

Ada seorang lelaki yang jatuh cinta dengan seorang gadis. Gadis itu memang tidak terlalu cantik, tapi baginya dia adalah segalanya. Dia dulu bermimpi tentang dia, tentang menghabiskan sisa hidupnya bersamanya.

Teman-temannya mengatakan kepadanya, "Mengapa kamu terlalu banyak bermimpi tentang dia, padahal kamu bahkan tidak tahu apakah dia mencintaimu atau tidak? Pertama katakan padanya perasaanmu, dan kamu akan mengetahui apakah dia menyukaimu atau tidak ".

Dia merasa saran teman-temannya adalah saran yang baik. Gadis itu tahu dari awal, bahwa pria ini mencintainya. Suatu hari saat dia mengungkapkan perasaannya, gadis itu menolaknya.

Teman-temannya mengira bahwa pemuda itu akan minum alkohol, obat-obatan dll dan merusak hidupnya karena ditolak oleh seorang gadis yang sangat dia cintai.

Akan tetapi pemuda itu tampak baik-baik saja, seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Dia berperilaku seperti biasanya. Tidak ada raut muka sedih yang tampak di wajahnya.

Ketika mereka bertanya kepadanya bagaimana mungkin dia tidak sedih, dia menjawab, ''Mengapa saya harus merasa sedih? Saya kehilangan seseorang yang tidak pernah mencintai saya dan gadis itu kehilangan orang yang benar-benar mencintainya dengan tulus."

Pesan moral:

Kita harus selalu berpikir positif dan memandang suatu hal yang buruk dari sudut pandang yang positif. Niscaya kita akan selalu bahagia.