Filosofi Pelangi

Pelangi, ia muncul setelah hujan atau gerimis yang datang membasahi bumi. Kemunculannya akibat pembiasan sinar matahari oleh rintik-rintik air hujan. Pelangilah yang memberi warna yang indah dan mengesankan di kanvas langit. Dengan lengkungannya yang artistik.

Tentunya kita sepakat bahwa pelangi adalah kumpulan warna yang indah. Pelangi bukan sekedar cahaya biasa yang tidak nampak istimewa. Kita mungkin juga pernah menggambar pelangi waktu kita sekolah dulu. Kita menggambarnya dengan penuh antusias dan memberinya tiga warna; merah, kuning hijau.

Dibalik keindahannya, filosofi memberi kita banyak pelajaran tentang arti kehidupan. Pelangi memberi kita pemahaman tentang keberagaman dan kesatuan antara berbagai perbedaan. Pelangi itu indah karena memiliki banyak warna, pelangi itu indah karena memiliki warna merah, kuning dan hijau. Bahkan pelangi lebih dari tiga warna tersebut, hanya saja hanya tiga warna tersebut yang dominan dalam penglihatan mata telanjang kita.

Pelangi nampak indah dengan beberapa warna yang dimilikinya. Warna-warna itu tampak berpadu, bukan saling mengalahkan antar satu warna dengan warna yang lain.

Hal itu mengajarkan pada kita bahwa hidup ini harusnya mau menerima berbagai perbedaan. Dengan perbedaan itulah hidup bisa menjadi indah. Kita harus menerima berbagai keberagaman, dengan keberagaman itu bisa dipadukan agar membentuk sebuah kebhinekaan yang nampak harmoni.

Andai saja pelangi itu hanya mempunyai satu warna saja, maka kehadirannya tak lagi istimewa. Ia tidak lagi memiliki konotasi denan sebutan indah dan cantik yang menyihir mata orang yang memandangnya.

Allah Ta'ala menciptakan pelangi dengan barisan warna yang berpadu itu tentu bisa membuat diri kita berpikir pula. Seperti itulah perbedaan yang harusnya bisa menjadi sebuah keindahan. Bukan tentang saling menjatuhkan. Bukan tentang saling memusuhi, bukan pula saling menganggap kelompoknya yang paling benar. Kemudian menganggap kelompok orang lain adalah kelompok yang salah.

Tidak saling menjatuhkan satu sama lain antar kelompok yang berbeda. Saling menghargai dan saling menghormati. Bersatu padu menjadi pelangi yang indah. Sebuah kesatuan warna yang berbeda-beda namun disukai banyak orang.

"Begitulah pelangi mengajarkan kepada kita, hidup indah itu tidaklah harus mencolok dengan satu warna. Namun pelangi itu nampak begitu indah karena memiliki beragam warna."