24 Feb 2018

Filosofi Kaktus


Bunga yang kerap dijadikan tanaman hias, yakni kaktus, mempunyai makna yang begitu dalam. Keindahan bunganya, meski mungil akan tetapi terlihat elegan. Menjadikan ruang dalam rumah jadi lebih asri dan sejuk.

Tanaman kaktus, jika kita renungkan lebih dalam memiliki makna filosofis yang begitu dalam. Dari kaktus kita bisa mengeja makna kehidupan yang mencerahkan.  Lalu apa saja filosofi dari tanaman gurun ini?

Tidak manja

Kaktus adalah tanaman tangguh dan tidak manja. Justru kaktus akan terganggu dengan ‘kasih sayang’ yang berlebihan. Sebaliknya, kaktus hanya butuh ‘kasih sayang’ secukupnya. Kaktus akan cepat mati jika terus disiram air dan diberi pupuk tiap hari. Sebaliknya kaktus bisa bertahan berbulan-bulan, meski jarang disiram air dan diberi pupuk.

Begitulah kita hendaknya. Jangan jadi pribadi yang manja yang selalu ingin ‘disiram’ dengan segala kemudahan dan kenikmatan. Kita harus kuat dengan segala rintangan dalam kehidupan. Jangan sedikit-sedikit membutuhkan uluran tangan.

Pandai Melindungi Diri

Kaktus bisa melindungi dirinya dengan duri-duri yang tumbuh, sehingga tidak sembarang hewan bisa memakan tumbuhan yang satu ini. Selain itu,duri ini juga bermanfaat untuk mengurangi penguapan cadangan air yang berlebihan.

Begitulah kita hendaknya menjadi pribadi seperti kaktus. Pandai melindungi diri. Melindungi aqidah dari penyimpangan, melindungi diri dari akhlak yang buruk, dan tentunya melindungi diri dari gangguan orang-orang yang tidak senang. Bersikaplah tegas dan ‘gahar’ untuk melindungi kehormatan diri. Belajarlah untuk tegak dan memiliki kemampuan perlawanan sehingga tidak dipandang remeh oleh orang-orang yang benci dengan visi yang kita bawa.

Mental yang Kuat

Mental yang kuat sudah terpampang dari sifat tanaman kaktus. Kaktus sangat minim perhatian, dia juga sangat minim asupan. Tetapi ajaibnya, dia mampu menjaga diri dengan baik, tanpa harus ada perhatian dan asupan berlebih.

Begitu pun kita hendaknya memiliki mental yang kuat. Tidak lembek dan mudah baper dengan segala yang terjadi. Tahan banting oleh komentar dan cibiran.

Selalu Sabar

Apakah kamu pernah melihat tanaman kaktus berbunga? Jika pernah, maka kamu adalah manusia terpilih yang sudah sabar menunggu kaktus berbunga. Selama berhari-hari, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun, kaktus sangat jarang menumbuhkan bunga.

Dia harus menunggu beberapa purnama lamanya, untuk memunculkan bunga yang indah dan nyaman dipandang. Hal ini menunjukkan tentang kesabaran yang dimiliki oleh kaktus. Kesabaran inilah, yang menjadi tolok ukur sebagai sikap teladan yang harus kita tiru.

Istimewa

Kaktus dipandang istimewa karena tidak memiliki daun. Meski tak memiliki daun, kaktus tetap bisa memproduksi makanannya sendiri. Selain itu, kaktus juga memiliki akar yang panjang dan kuat. Hal ini berguna untuk menyerap sari pati makanan dalam jumlah yang tidak sedikit.
Sikap istimewa inilah yang patut kita teladani. Meski kita punya kekurangan, akan tetapi Tuhan menyelipkan keistimewaan dalam kekurangan tersebut. Selalu ingat bahwa dibalik kekurangan yang kita miliki, terdapat kelebihan yang kadang tidak kita sadar.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment