Bunga yang kerap
dijadikan tanaman hias, yakni kaktus, mempunyai makna yang begitu dalam.
Keindahan bunganya, meski mungil akan tetapi terlihat elegan. Menjadikan ruang
dalam rumah jadi lebih asri dan sejuk.
Tanaman kaktus,
jika kita renungkan lebih dalam memiliki makna filosofis yang begitu dalam.
Dari kaktus kita bisa mengeja makna kehidupan yang mencerahkan. Lalu apa saja filosofi dari tanaman gurun
ini?
Tidak manja
Kaktus adalah
tanaman tangguh dan tidak manja. Justru kaktus akan terganggu dengan ‘kasih
sayang’ yang berlebihan. Sebaliknya, kaktus hanya butuh ‘kasih sayang’
secukupnya. Kaktus akan cepat mati jika terus disiram air dan diberi pupuk tiap
hari. Sebaliknya kaktus bisa bertahan berbulan-bulan, meski jarang disiram air
dan diberi pupuk.
Begitulah kita
hendaknya. Jangan jadi pribadi yang manja yang selalu ingin ‘disiram’ dengan
segala kemudahan dan kenikmatan. Kita harus kuat dengan segala rintangan dalam
kehidupan. Jangan sedikit-sedikit membutuhkan uluran tangan.
Pandai Melindungi
Diri
Kaktus bisa
melindungi dirinya dengan duri-duri yang tumbuh, sehingga tidak sembarang hewan
bisa memakan tumbuhan yang satu ini. Selain itu,duri ini juga bermanfaat untuk
mengurangi penguapan cadangan air yang berlebihan.
Begitulah kita
hendaknya menjadi pribadi seperti kaktus. Pandai melindungi diri. Melindungi
aqidah dari penyimpangan, melindungi diri dari akhlak yang buruk, dan tentunya
melindungi diri dari gangguan orang-orang yang tidak senang. Bersikaplah tegas
dan ‘gahar’ untuk melindungi kehormatan diri. Belajarlah untuk tegak dan
memiliki kemampuan perlawanan sehingga tidak dipandang remeh oleh orang-orang
yang benci dengan visi yang kita bawa.
Mental yang Kuat
Mental yang kuat
sudah terpampang dari sifat tanaman kaktus. Kaktus sangat minim perhatian, dia
juga sangat minim asupan. Tetapi ajaibnya, dia mampu menjaga diri dengan baik,
tanpa harus ada perhatian dan asupan berlebih.
Begitu pun kita
hendaknya memiliki mental yang kuat. Tidak lembek dan mudah baper dengan segala
yang terjadi. Tahan banting oleh komentar dan cibiran.
Selalu Sabar
Apakah kamu
pernah melihat tanaman kaktus berbunga? Jika pernah, maka kamu adalah manusia terpilih
yang sudah sabar menunggu kaktus berbunga. Selama berhari-hari, berbulan-bulan,
dan bertahun-tahun, kaktus sangat jarang menumbuhkan bunga.
Dia harus
menunggu beberapa purnama lamanya, untuk memunculkan bunga yang indah dan
nyaman dipandang. Hal ini menunjukkan tentang kesabaran yang dimiliki oleh
kaktus. Kesabaran inilah, yang menjadi tolok ukur sebagai sikap teladan yang
harus kita tiru.
Istimewa
Kaktus dipandang
istimewa karena tidak memiliki daun. Meski tak memiliki daun, kaktus tetap bisa
memproduksi makanannya sendiri. Selain itu, kaktus juga memiliki akar yang
panjang dan kuat. Hal ini berguna untuk menyerap sari pati makanan dalam jumlah
yang tidak sedikit.
Sikap istimewa
inilah yang patut kita teladani. Meski kita punya kekurangan, akan tetapi Tuhan
menyelipkan keistimewaan dalam kekurangan tersebut. Selalu ingat bahwa dibalik
kekurangan yang kita miliki, terdapat kelebihan yang kadang tidak kita sadar.
No comments:
Post a Comment