Seorang lelaki tanggung bersiul usil ketika seorang nona dengan tampilan menor dan baju kurang bahan lewat di hadapannya.
.
Si nona sembari cemberut berkata,”Kalo punya mata tu, dijaga ya mas!”
.
Si lelaki tanggung dengan enteng bilang, “Eneng juga, tubuhnya dijaga, tutup yang bener. Biar mata saya juga terjaga.”
Si nona Terdiam.
.
Si lelaki menambahkan, “Jangan perkosa jiwa lelaki dengan mempertontonkan tubuhmu yang molek. Sebelum mereka memperkosamu, maka kamu duluan yang telah memperkosa jiwa dan pikiran mereka.”
Si nona terlongo.
Seakan belum puas, si lelaki menambahkan, "Pikir aja, nggak mungkin kucing nggak ngiler ketika disodorin paha ayam. Lha, neng sendiri tahu di sini banyak kucing garong."
***
Pesan moral pertama, Kadang kita menilai sesuatu itu dari sudut pandang kita sendiri, tanpa pernah melihat sudut pandang orang lain. Sehingga menilai sesuatu salah itu berdasar persepsi diri kita sendiri. The last, kita gampang menyalahkan orang lain tanpa pernah berpikir kenapa orang itu bisa berbuat salah.
Ciyus, tulisan ini bukan bermaksud untuk membela lelaki-lelaki usil mata keranjang. Tapi sebagai renungan bahwa kesalahan itu kadang tidak lepas dari sebab dan akibat. So honey, be aware!
No comments:
Post a Comment