30 Jul 2017

Terpenjara Dalam Kotak Kecil


Siapa saja yang berada dalam kotak kecil itu beranggapan bahwa kebenaran mutlak hanyak milik kelompoknya saja, sedangkan yang selainnya adalah tersesat, berbahaya dan manusia harus diselamatkan darinya.

Siapa saja yang berada dalam kotak kecil itu selalu berprasangka buruk dan berpandangan buruk terhadap siapa saja yang dianggap berbeda dengannya dan yang pasti dianggap sebagai orang-orang tersesat dan menyesatkan serta berbahaya bagi Islam dan kaum muslimin.

Kotak kecil itu adalah siapa saja yang kerjaannya dan misinya menanamkan kebencian dan menuduh sesat sesama Ahlus Sunnah Wal Jamaah, menjatuhkan, menghancurkan dan pembunuhan karakter siapa saja yang dianggap beda dengannya. Orang yang terpenjara dalam kotak kecil tidak siap untuk berbeda dan tidak lapang dada menyikapi perbedaan.Padahal mereka saudaranya sendiri sesama Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

Sesama orang Islam itu seharusnya rukun dan damai, karena antara perbedaan dan persamaan diantara kelompok Islam itu lebih banyak samanya daripada bedanya.

Berikut ini permasalahan prinsip yang kita semua sama di dalamnya:

Tuhannya sama, Allah. Nabinya sama, Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam. Kiblatnya sama, Ka'bah. Kitabnya sama, Al-Qur'an.

Rukun Islamnya sama, ada lima; Dua kalimat syahadat, shalat, zakat, puasa Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi yang mampu.

Rukun imannya sama, ada enam; Iman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari akhir dan takdir.

Pemahaman tentang definisi keimanan juga sama, yaitu mengimani semua yang wajib diimani dengan ucapan lisan, keyakinan hati dan pengamalan dengan anggota tubuh. Iman bisa bertambah dengan ketaatan kepada Allah dan bisa berkurang dengan kedurhakaan kepada Allah.

Sahabat Nabinya sama, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali dan semua sahabat lainnya, Radhiyallahu 'Anhum.

Imam madzhabnya sama, Abu Hanifah, Malik, Asy-Syafi'i dan Ahmad bin Hanbal Rahimahumullah.
Kitab haditsnya sama, Bukhari, Muslim, dan yang lainnya .

Dan persamaan-persamaan lainnya.

Perbedaan yang ada itu kebanyakan bukan dalam hal yang prinsip, tapi sayang kadang di paksakan untuk menjadi seakan hal itu adalah permasalahan yang prinsip.

Banyaklah membaca dan terus belajar serta membuka wawasan baru. Jangan mudah memvonis sesat dan bid’ah jika memang hal itu masih khilafiyah. Kecuali memang sudah diketahui alasannya dengan dalil-dalil yang nyata. Maka di situlah kita bisa berkata, khawarij, bid’ah sesat dan lain sebagainya.
Hanya saja, betapa mudah kita memvonis tanpa pernah tabayun dan memahami sudut pandang saudara-saudara kita.

Hendaknya kita istiqomah mengikuti al-Quran dan sunnah serta pemahaman salaf, berpegang kepada jamaah ahlus sunnah wal jamaah disertai dengan ketawadhuan, dan akhlak yang luhur. Siap menerima perbedaan tanpa mudah menjatuhkan vonis sesat selama sama-sama dalam koridor ahlus sunnah wal jamaah.

Hendaknya kita memahami sudut pandang yang berbeda dengan kita karena kita tentu ingin hati kita bersih dari kebencian kepada sesama muslim. Kita berharap masuk surga bersama-sama.
Pada akhirnya memang akan terjadi seleksi diantara umat Islam; ada yang memilih terpenjara dalam kotak kecil dan adapula yang berhasil keluar dari kotak kecil menuju luasnya Islam.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment