Sebanyak apa pun teman yang kita miliki atau yang kita akrabi, maka itu tidak ada manfaatnya sama sekali, jika;
Jika teman-teman yang kita miliki itu tidak mengajak kita kepada kebaikan, tidak mengajak untuk hijrah kepada jalan yang lebih baik, tidak ada yang mengenalkan kita kepada sunnah-sunnah Rasul tercinta, tidak mengajak kita mendatangi kajian untuk menambah ilmu agama, tidak mengingatkan dan menegur kita ketika kita berbuat salah dan tidak mengajak kita untuk selalu mengingat Allah.
Jika benar demikian, maka pertemanan kita itu adalah pertemanan yang semu. Karena teman yang sesungguhnya adalah teman yang selalu mengingatkan kita dan mengajak kita menjadi orang takwa dan dekat dengan Allah ta'ala.
Semua pertemanan yang tidak dilandasi keinginan untuk saling mengingatkan akan Allah akan menjadi sia-sia dan bahkan pada akhirnya akan menjadi permusuhan di hari kiamat!
Allah berfirman :
اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَئِذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ
"Teman-teman karib pada hari itu (kiamat) nanti saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa." (Qs. Az-Zukhruf 67)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata :
"Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal selamanya." (Tafsir Ibnu Katsir).
Persahabatan yang akan kekal sampai hari kiamat adalah persahabatan yang dimana didalamnya ada saling menasehati, saling mengingatkan dalam ketakwaan dan saling mengajak kembali ke jalan Allah
Dan itulah persahabatan yang tidak pernah akan ada kerugian didalamnya. Persahabatan dunia akhirat.
Allah berfirman :
وَالْعَصْرِ (١) اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ (٢) اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(٣)
"(1) Demi masa. (2) Sungguh, manusia berada dalam kerugian, (3) KECUALI orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (Qs. Al-'Asr 1-3)
Saudaraku, mari segera kita perbaiki lingkungan pertemanan kita, carilah lingkungan yang baik (yang shalih dan shalihah). Yakni pertemanan di atas landasan dan pondasi takwa.
Mereka, teman-teman kita yang selalu mengingatkan kita di kala kita salah, yang berani nge-tag postingan-postingan bermanfaat diantara kita, yang membersamai kit dalam semua kebaikan demi menggapai surga secara bersama-sama.
Persahabatan yang sedikit tetapi peduli akan akhirat kita itu amat jauh lebih baik dibandingkan persahabatan yang banyak jumlahnya tetapi tidak ada yang mempedulikan akhirat kita.
Imam Syafi'i berkata :
“Jika engkau punya teman (yang selalu membantumu dalam ketaatan kepada Allah) maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau melepaskannya. Karena mencari 'teman baik' itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali.”
No comments:
Post a Comment