SAFINAH DAN SEEKOR SINGA

Pendengar yang budiman/ ketika kita selalu berada di jalan yang lurus atau jalan yang telah digariskan oleh Alloh / maka yakinlah/ bahwa Alloh   tidak akan menyia-nyiakan kita// Alloh  akan selalu melihat kita dan menurunkan rahmat-Nya//

Kisah yang akan kita simak akan menceritakan tentang karomah sahabat nabi  sekaligus Maula atau pelayan Rasulullah // siapakah dia?//

Namanya adalah Safinah bin Abu Abdirrahman// Safinah adalah seorang budak yang telah dimerdekakan// Sebelumnya beliau adalah bekas budak dari Ummu Salamah istri Rasulullah /  Kemudian Safinah dimerdekakan dengan syarat setelah dimerdekakan ia harus melayani Rasulullah //

Adapun kisahnya adalah/ Ketika itu Safinah  menumpang perahu kafilah pedagang// ketika sampai di tengah lautan/ ada badai besar dan ombak yang menghantam perahu tersebut// perahu tersebut pecah dan semua penumpang dan barang-barang yang dibawanya terpental// termasuk safinah  di dalamnya//

Safinah  menyelamatkan diri dengan menaiki salah satu papan perahu itu//  safinah terombang-ambing hingga angin membawanya ke sebuah hutan// Safinah  memasuki hutan itu/ tiba-tiba ada seekor singa yang menghampirinya//

Pendengar/ jika ada seekor singa yang menghampiri kita di hutan belantara/ sementara tidak ada siapa-siapa selain kita dan singa itu/ apa yang akan kita rasakan?// tentunya kita sangat ketakutan//

Begitu pun dengan safinah/ ia khawatir singa itu akan menerkamnya// tapi Safinah yakin akan pertolongan Alloh //

Entah mendapat ide atau ilham dari mana/ tiba-tiba terbersit di benak safinah untuk berbicara kepada singa itu// mungkin kita akan menganggap sikap safinah konyol// tapi pendengar/ safinah yakin bahwa singa itu adalah makhluk Alloh dan dia juga  sama-sama makhluk Alloh// dan bisa saja Alloh  menaklukan singa itu ketika Alloh  berkehendak//

Maka safinah  berkata di hadapan singa itu/” wahai Abu harits/ Abu Harist adalah julukan yang biasa disematkan orang Arab kepada singa// aku adalah Maula Rasulullah //

Singa itu seperti paham apa yang dikatakan Safinah// ia mengaum pelan dan mengangguk pelan// kemudian mendorong safinah dengan bahunya keluar hutan// setelah itu/ safinah menemukan jalan yang biasa dilewati orang-orang//

Ada lagi kisah menarik yang terjadi di daerah Irak// kisah ini terdapat di dalam kitab Al-Fawaid// pada suatu ketika para sahabat berada di kota Irak yang dahulu masuk wilayah kekuasaan Persia// salah seorang sahabat yang tidak pernah belajar bahasa Romawi/ Persia dan bahasa lainnya selain bahasa Arab// tapi tiba-tiba sahabat itu berteriak dengan memakai bahasa Persia// teriakannya itu membuat  pasukan Persia melarikan diri// ketika para pasukan Persia itu melarikan diri/ kebetulan ada salah seorang sahabat yang tertawan di tengah kerumunan orang-orang Persia//

Kemudian sahabat itu bertanya kepada orang-orang Persia/”mengapa kalian lari?/”

Salah satu pasukan Persia menjawab/” kami mendengar sahabatmu berteriak bahwa kalian datang untuk membunuh dan memakan kami// karena itulah kami lari dari perbatasan//

Di kemudian hari/ sahabat yang terjebak di tengah orang-orang Persia itu bertanya kepada sahabat yang berteriak dengan bahasa Persia itu/”apa yang telah kau katakan di peperangan tempo hari/ sehingga membuat orang-orang Persia ketakutan?//

Anehnya/ sahabat itu menjawab?/ saya tidak tahu/ saya tidak mengerti dan tidak paham/ kenapa saya mengucapkan kata-kata itu//

Subhanallah// Alloh  telah menolong mereka dengan perantara salah satu lidah orang muslim//

Pendengar yang dirahmati Alloh / Inspirasi yang bisa kita dapat dari kedua kisah yang tadi kita simak adalah// janganlah kita berputus asa dan pesimis atas pertolongan Alloh / apalagi jika kita berada di jalan kebenaran// sudah tentu Allah  bersama kita dan melihat apa yang kita perbuat//