14 Oct 2015

PEMIMPIN YANG MEANCONTOHKAN

Secara fisik rasulullah telah wafat ribuan tahun yang lalu, tapi ajaran islam yang dibawanya terus bergema di setiap jiwa muslim. Zaman boleh berganti, tapi ajaran yang dibawa rasulullah tak akan pernah tenggelam. Beliau adalah figure nomor satu sebagai pemimpin mumpuni dan kapabel di dunia ini.
Pemimpin yang baik pastinya harus mencontoh bagaimana seni kepemimpinan rasulullah. Rasulullah telah berhasil memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain. Rasulullah telah sukses memimpin keluarganya sendiri sebelum memimpin keluarga-keluarga yang lain. Rasulullah telah berhasil memimpin para sahabatnya sebelum memimpin pengikutnya yang lain.
Factor utama yang menyebabkan seorang pemimpin terpuruk dan hina adalah karena sebenarnya dia belum mampu memimpin dirinya sendirin tetapi sudah berani menyatakan diri memimpin orang lain. Sehinga apabila seseorang pemimpin jatuh dengan nista adalah karena kesalahannya sendiri. Bukan karna kesalahan orang-orang yang dipimpinnya.
Bukti nyata rasulullah memimpin adalah dengan tidak banyak menyuruh atau melarang, tetapi dengan mencontohkan keteladanan memegang peranan yang sangat penting. Sekeras apa pun kita memerintah atau melarang tidak akan didengar selama perbuatan kita tidak seimbang dengan apa yang telah kita katakana.
Sebelum menyuruh orang lain, rasulullah telah melakukannya terlebih dahulu. Kata dan perbuatan rasulullah memiliki ketersambungan yang tidak mungkin dipisahkan. Inilah realitas kepemimpinan rasulullah yang ditorehkan sejarah untuk dicontoh oleh para pemimpin jaman sekarang. Kepemimpinan yang mendatangkan rahmat allah swt. Kepemimpinan beliau adalah kepemimpinan yang tiada bandingnya di jagat raya ini. Kepemimpinan yang berdiri di atas asas keimanan yang kokoh dan kuat.
Mari kita lihat, bagaimana rasulullah memotifasi para sahabatnya untuk melaksanakan shalat qiyamullail dan menjelaskan keutamaannya, dan beliau adalah orang yang paling utama dalam salat malamnya. Bahkan dalam satu riwayat dari aisyah ra, bahwa rasulullah shalat malam hingga bengkak kedua telapak kakinya. Maka aisyah ra berkata,”bukankan allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan dating ya rasulullah?’
Maka rasulullah menjawab dengan indahnya,”salahkah jika aku menjadi orang yang bersyukur terhadap rabbku?”
Begitu juga dalam amalan-amalan lainnya. Kita bias menengok indahnya keteladanan rasulullah di kitab-kitab siroh. Bagaimana beliau menganjurkan untuk berkasih saying dan rasulullah juga yang paling utama kasih sayangnya terhadap anak, istri, cucu, para sahabat dan kaum muslimin seluruhnya. Rasulullah memotivasi para sahabatnya untuk bersegera dalam bersedekah. Beliau pula yang paling dermawan dan selalu terbuka tangannya.


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment