Sepertiga Malam

Pekat menjaring malam dalam cengkraman kelam

Dingin bersemilir dalam lelap yang mengekang

Di dalam alunan nafas sempurna

Aku masih merajut mimpi-mimpi berbatas asa

Pesona indah keagungan-Mu

Mampu menepis lelapku

Menghantarku kepada hening yang begitu  syahdu

Tertatih mencari cahaya-Mu

Dengan seutuh hatiku; di sepertiga malam itu

Lafaz suci yang kuucap

Rengkuh ruku yang sempurna

Dan sujud panjang sesudahnya

Rasakan kehadiran-Mu dalam sepertiga malam itu

Dalam dekapan doa

Yang kurangkai dari serangkai alif, ba, ta, tsa

Yang kususun dengan asa

Kuingin Kau kabulkan kiranya