20 Aug 2018

Kutipan Imam Ghazali Rahimahullah


Belum pernah saya berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwa saya sendiri, yang kadang-kadang membantu saya dan kadang-kadang menentang saya. 

Barangsiapa yang menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk mengumpulkan harta karena takut miskin, maka dialah sebenarnya orang yang miskin.

Barangsiapa yang meyombongkan diri kepada salah seorang daripada hamba-hamba Allah, sesungguhnya ia telah bertengkar dengan Allah pada haknya.

Berani (karena baik dan benar) adalah sifat orang mulia karena ia berada di antara orang-orang pengecut dan membuta tuli.

Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebih-lebihan.

 Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad.

Ciri yang membedakan manusia dan hewan adalah ilmu. Manusia adalah makhluk mulia yang mana ia menjadi mulia karena ilmu, tanpa ilmu mustahil ada kekuatan.

Carilah hatimu di tiga tempat. Temui hatimu sewaktu bangun membaca Al-Qur’an. tetapi jika tidak kau temui, carilah hatimu ketika mengerjakan sholat. Jika tidak kau temui juga, carilah hatimu ketika duduk tafakur mengingati mati. Jika kau tidak temui juga, maka berdo’alah kepada ALLAH, mintalah hati yang baru karena hakikatnya pada ketika itu kau tidak mempunyai hati!

Jika berjumpa dengan anak-anak : bahwa anak-anak itu lebih mulia daripada kita, karena anak-anak itu belum banyak melakukan dosa daripada kita. Apabila bertemu dengan orang tua : bahwa dia lebih mulia daripada kita karena dia sudah lama beribadah. Jika berjumpa dengan orang alim : dia lebih mulia daripada kita karena banyak ilmu yang telah mereka pelajari dan ketahui.Apabila melihat orang jahil : mereka lebih mulia daripada kita karena mereka berbuat dosa dalam kejahilan, sedangkan kita berbuat dosa dalam keadaan mengetahui.Jika melihat orang jahat, jangan anggap kita lebih mulia, karena mungkin suatu hari nanti dia akan insaf dan bertaubat atas kesalahannya.

Ilmu yang pertama disebut  ilham dan hembusan dalam hati, ilmu yang kedua  disebut wahyu dan khusus untuk para Nabi.

Kerjanya seorang guru tidak ubahnya seperti kerjanya seorang petani yang senantiasa membuang duri serta mencabut rumput yang tumbuh di celah-celah tanamannya.

Yang jauh itu waktu, Yang dekat itu kematian, Yang besar itu nafsu, Yang berat itu amanah, Yang mudah itu berbuat dosa, Yang panjang itu amal shaleh, Yang indah itu saling memaafkan.

Nafsu adalah suatu keingininan untuk melakukan hal-hal yang berlawanan dengan ajaran agama, hukum, apabila dalam kehidupan ini sudah dikuasai nafsu maka kehidupan ini akan semrawut, kita tidak tahu lagi mana yang halal, mana yang haram, mana yang jadi milik kita, mana yang jadi hak orang lain. Orang-orang yang dikuasai hawa nafsu dalam kehidupannya dikatakan dalam firman Allah dalam surat Al Araaf ayat 179 yang artinya: “Dan Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari golongan jin dan manusia, mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan, mereka mempunyai mata tetapi tidak digunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) mereka mempunyai telinga tetapi tidak digunakan untuk mendengar (ayat ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” Inilah gambaran kehidupan yang di kuasai nafsu.’

Nasehat itu mudah, yang sulit ialah menerimanya, karena ia pahit terasa pada si hamba hawa nafsu, sebab barang yang terlarang sangat disukainya.”

Sesungguhnya kebahagiaan, kesenangan, dan kenikmatan sesuatu bergantung pada keadaan dasarnya. Keadaan dasar sesuatu adalah menyangkut untuk apa ia diciptakan. Oleh karena itu, kenikmatan mata adalah dengan melihat yang indah-indah. Kenikmatan telinga adalah dengan mendengar suara-suara merdu. Begitulah seterusnya untuk anggota badan lainnya. Namun, khusus berkaitan dengan hati, kenikmatannya hanyalah manakala ia dapat mengenal Allah swt., karena hati diciptakan untuk itu. Jika manusia mengetahui apa yang tidak diketahuinya, maka senanglah ia. Begitu juga dengan hati. Manakala hati mengenal Allah swt., maka senanglah ia, dan ia tidak sabar untuk ‘menyaksikan-Nya’. Tidak ada yang maujud yang lebih mulia dibanding Allah, karena setiap kemuliaan adalah dengan-Nya dan berasal dari-Nya. Setiap ketinggian ilmu adalah jejak yang dibuat-Nya, dan tidak ada pengetahuan yang lebih digdaya dibanding pengetahuan tentang diri-Nya.

Terimalah alasan yang benar, sekalipun itu dari pihak lawan

Begadang mata untuk kepentingan selain Wajah-Mu adalah sia-sia. Dan tangisan mereka untuk sesuatu yang hilang selain-Mu adalah kebatilan, dan hiduplah sesukamu karena toh kamu ‘pasti’ akan mati juga.

Cintailah orang sesukamu sebab kamu toh akan berpisah dengannya, dan berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya kamu ‘pasti’ akan menuai ganjarannya.

Hindarilah segala tipu-daya yang tidak terpuji dalam mencari nafkah, dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT selalu melimpahkan karunia-Nya, disegala usaha kebaikan apapun sertailah dengan tawakal kepada-Nya.

Sekalipun kamu belajar selama 100 tahun dan mengumpulkan 1000 kitab, kamu tidak akan mendapatkan rahmat Allah tanpa beramal : Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. (QS. An-Najm [53] : 39)


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment