Belum pernah saya berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwa saya sendiri, yang kadang-kadang membantu saya dan kadang-kadang menentang saya.
Barangsiapa yang menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk
mengumpulkan harta karena takut miskin, maka dialah sebenarnya orang yang
miskin.
Barangsiapa yang meyombongkan diri kepada salah seorang
daripada hamba-hamba Allah, sesungguhnya ia telah bertengkar dengan Allah pada
haknya.
Berani (karena baik dan benar) adalah sifat orang mulia
karena ia berada di antara orang-orang pengecut dan membuta tuli.
Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan
menahan kehendak yang berlebih-lebihan.
Menuntut ilmu adalah
taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir.
Mencari ilmu adalah jihad.
Ciri yang membedakan manusia dan hewan adalah ilmu. Manusia
adalah makhluk mulia yang mana ia menjadi mulia karena ilmu, tanpa ilmu
mustahil ada kekuatan.
Carilah hatimu di tiga tempat. Temui hatimu sewaktu bangun
membaca Al-Qur’an. tetapi jika tidak kau temui, carilah hatimu ketika
mengerjakan sholat. Jika tidak kau temui juga, carilah hatimu ketika duduk
tafakur mengingati mati. Jika kau tidak temui juga, maka berdo’alah kepada
ALLAH, mintalah hati yang baru karena hakikatnya pada ketika itu kau tidak
mempunyai hati!
Jika berjumpa dengan anak-anak : bahwa anak-anak itu lebih
mulia daripada kita, karena anak-anak itu belum banyak melakukan dosa daripada
kita. Apabila bertemu dengan orang tua : bahwa dia lebih mulia daripada kita karena
dia sudah lama beribadah. Jika berjumpa dengan orang alim : dia lebih mulia
daripada kita karena banyak ilmu yang telah mereka pelajari dan ketahui.Apabila
melihat orang jahil : mereka lebih mulia daripada kita karena mereka berbuat
dosa dalam kejahilan, sedangkan kita berbuat dosa dalam keadaan mengetahui.Jika
melihat orang jahat, jangan anggap kita lebih mulia, karena mungkin suatu hari
nanti dia akan insaf dan bertaubat atas kesalahannya.
Ilmu yang pertama disebut
ilham dan hembusan dalam hati, ilmu yang kedua disebut wahyu dan khusus untuk para Nabi.
Kerjanya seorang guru tidak ubahnya seperti kerjanya seorang
petani yang senantiasa membuang duri serta mencabut rumput yang tumbuh di
celah-celah tanamannya.
Yang jauh itu waktu, Yang dekat itu kematian, Yang besar itu
nafsu, Yang berat itu amanah, Yang mudah itu berbuat dosa, Yang panjang itu
amal shaleh, Yang indah itu saling memaafkan.
Nafsu adalah suatu keingininan untuk melakukan hal-hal yang
berlawanan dengan ajaran agama, hukum, apabila dalam kehidupan ini sudah
dikuasai nafsu maka kehidupan ini akan semrawut, kita tidak tahu lagi mana yang
halal, mana yang haram, mana yang jadi milik kita, mana yang jadi hak orang
lain. Orang-orang yang dikuasai hawa nafsu dalam kehidupannya dikatakan dalam
firman Allah dalam surat Al Araaf ayat 179 yang artinya: “Dan Kami jadikan
untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari golongan jin dan manusia, mereka
mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan, mereka mempunyai mata tetapi tidak
digunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) mereka mempunyai telinga
tetapi tidak digunakan untuk mendengar (ayat ayat Allah) mereka itu sebagai
binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang
lalai.” Inilah gambaran kehidupan yang di kuasai nafsu.’
Nasehat itu mudah, yang sulit ialah menerimanya, karena ia
pahit terasa pada si hamba hawa nafsu, sebab barang yang terlarang sangat
disukainya.”
Sesungguhnya kebahagiaan, kesenangan, dan kenikmatan sesuatu
bergantung pada keadaan dasarnya. Keadaan dasar sesuatu adalah menyangkut untuk
apa ia diciptakan. Oleh karena itu, kenikmatan mata adalah dengan melihat yang
indah-indah. Kenikmatan telinga adalah dengan mendengar suara-suara merdu. Begitulah
seterusnya untuk anggota badan lainnya. Namun, khusus berkaitan dengan hati,
kenikmatannya hanyalah manakala ia dapat mengenal Allah swt., karena hati
diciptakan untuk itu. Jika manusia mengetahui apa yang tidak diketahuinya, maka
senanglah ia. Begitu juga dengan hati. Manakala hati mengenal Allah swt., maka
senanglah ia, dan ia tidak sabar untuk ‘menyaksikan-Nya’. Tidak ada yang maujud
yang lebih mulia dibanding Allah, karena setiap kemuliaan adalah dengan-Nya dan
berasal dari-Nya. Setiap ketinggian ilmu adalah jejak yang dibuat-Nya, dan
tidak ada pengetahuan yang lebih digdaya dibanding pengetahuan tentang
diri-Nya.
Terimalah alasan yang benar, sekalipun itu dari pihak lawan
Begadang mata untuk kepentingan selain Wajah-Mu adalah
sia-sia. Dan tangisan mereka untuk sesuatu yang hilang selain-Mu adalah
kebatilan, dan hiduplah sesukamu karena toh kamu ‘pasti’ akan mati juga.
Cintailah orang sesukamu sebab kamu toh akan berpisah
dengannya, dan berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya kamu ‘pasti’ akan menuai
ganjarannya.
Hindarilah segala tipu-daya yang tidak terpuji dalam mencari
nafkah, dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT selalu melimpahkan karunia-Nya,
disegala usaha kebaikan apapun sertailah dengan tawakal kepada-Nya.
Sekalipun kamu belajar selama 100 tahun dan mengumpulkan 1000
kitab, kamu tidak akan mendapatkan rahmat Allah tanpa beramal : Dan bahwasanya
seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. (QS. An-Najm
[53] : 39)
No comments:
Post a Comment