Hambatan di Jalan Kehidupan

Kehidupan itu tak lepas dari hambatan dan cobaan. Tapi cobalah kita mulai berpikir bahwa di setiap hambatan tersebut selalu ada keberuntungan yang telah Allah siapkan untuk kita. Selalu ada kejutan dan hadiah atas keberanian kita menantang dan melawan hambatan tersebut.

Mari kita simak kisah yang satu ini.

Dikisahkan seorang raja yang bijaksana ingin menguji rakyatnya. Dia meletakan sebuah batu besar di tengah jalan.

Pagi-pagi orang-orang mulai berdatangan dan berlalu lalang. Yang pertama datang adalah rombongan para pedagang yang kaya. Mereka menghindari batu dan berkata satu sama lain dengan nada heran, “Kenapa ada batu di tengah jalan?”

Kemudian tak lama kemudian datang bangsawan yang berjalan dengan kereta kuda. Mereka menghindari batu dan mengumpat pemerintah yang tidak bisa memperhatikan kenyamanan penduduknya.

Terakhir, datang seorang petani membawa sayuran hasil panen di ladangnya. Ia heran melihat ada batu besar di tengah jalan. Ia berpikir, batu itu pasti mengganggu banyak pengguna jalan. Akhirnya ia meletakan sayurnya dan memindahkan batu itu ke sisi jalan. Perlu usaha yang keras dan waktu yang lama untuk memindahkan batu tersebut. Tapi pada akhirnya petani itu bisa menyingkirkan batu tersebut.

Tapi tak berapa lama si petani kaget. Ia menemukan segumpal bungkusan di bawah batu besar itu. Dengan hati yang berdebar dia membuka bungkusan itu. Ternyata bungkusan itu berisi banyak koin emas dan sebuah catatan dari Raja yang menunjukkan bahwa emas itu untuk orang yang memindahkan batu itu dari jalan raya.

 وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ 

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).