ORANG yang iri hati, maka kata-kata yang keluar dari mulutnya dominan kotor, karena memang hatinya sudah kotor, akalnya sudah tercemar.
Begitulah pelajaran yang diambil dari dua anak Adam, ketika seseorang yang diterima kurbannya, satu yang lainnya bukan merasa gembira dan mengucapkan selamat terhadap keberhasilan kurban saudaranya, tapi dia berkata,"Aku bunuh kamu!"
Begitulah, keburukan hati akan menghasilkan keburukan ucap, dan selanjutnya menjadi keburukan dalam bertindak
---
Ukuran kebenaran itu bukan tersebab nasab atau keturunan. Toh anak Nabi pertama, membunuh saudaranya sendiri karena kedengkian tersebab kurban yang tidak diterima sebagaimana kurban saudaranya,
Pun, Anak Nabi Nuh alaihis salam. lebih memilih untuk terjun menentang bapaknya sendiri, bahkan hingga akhir ajal.
Maka dengan alasan apa, ketika orang-orang membela keburukan dan penyimpangan satu individu dengan alasan dia seorang habib atau kyai yang berayah dan berkakek kyai haji?
---
Perbedaan Pemimpi dan Pemimpin
Jika sang pemimpi terbangun dari mimpinya, ia melanjutkan mimpinya.
Berbeda dengan jiwa pemimpin, jika ia terbangun, ia tidak hanya melulu melanjutkan mimpinya, tapi berusaha mewujudkan mimpinya.
---
Kita sebagai layang-layang dan Allah pemilik layang2 itu. Alangkah sayangnya kalau tali/benang yang menghubungkan kita dengan Allah putus. Alquran dan sunnah adalah benang penghubungnya (john matulessy)
---
Bila kamu merasa masalahmu sebesar kapal, Yakinlah bahwa nikmat Allah seluas lautan.
No comments:
Post a Comment